Novi, demikian dia akrab disapa, menuturkan kehamilannya kali ini adalah kehamilan kedua. Sejak sebelum hamil, dia mengaku sudah rajin berzumba. Bahkan karena zumba, dia bisa menurunkan berat badan hingga 20 kg dalam setahun.
Kata Novi, dirinya telah berkonsultasi pada dokter kandungan untuk memastikan kandungannya tetap aman meskipun dirinya aktif berzumba. Kala itu dokter bertanya sejak kapan Novi berzumba. Begitu tahu Novi bisa tiap hari zumba, dokter pun membolehkan dirinya tetap melakukan zumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Nurvita Indarini/detikHealth |
Baca juga: Sederet Manfaat Sehat Bagi Si Penggemar Zumba
Menurut dokter, sambung Novi, jika dirinya jadi berhenti zumba malah bisa bikin stres. Nah, jika ibu hamil stres maka bisa berdampak pada janin yang dikandungnya.
Jika sebelumnya Novi tiap hari berzumba, dengan kondisinya yang berbadan dua ini, dirinya membatasi hanya tiga kali dalam sepekan saja. Selain itu dirinya menghindari gerakan melompat dan mengguncangkan badan saat zumba.
"Zumba membuat saya lebih rileks. Musik dan tariannya membuat badan saya jadi segar, sehingga menghindarkan dari mual," imbuhnya.
Dia lantas membandingkan kehamilan pertama dan keduanya. Kehamilan pertamanya, Novi belum melakukan zumba. Kala itu dia banyak merasa malas dan lelah sepanjang waktu. Berbeda dengan kehamilan kali ini yang membuatnya merasa lebih bersinar. Novi sendiri akan melahirkan anak keduanya pada Juli akhir atau awal Agustus 2017.
Baca juga: Tak Hanya Sehatkan Badan, Zumba Juga Bisa Usir Stres (vit/lll)












































Foto: Nurvita Indarini/detikHealth