Dengan Zumba, Mereka Mengaku Sukses Langsing

Jakarta - Sudah mencoba berbagai cara untuk langsing tapi tak kunjung berhasil? Mungkin saatnya Anda mencoba zumba. Yuk simak kisah suksesnya.

Zin Hanny (38) mengaku bobotnya berkurang hingga 10 kg setelah rutin berzumba. "Saya dari 68 kg, selarang 56 kg. 3 Bulan ikut zumba saja penurunan berat badannya sudah drastis. Tapi harus bener-bener ya zumbanya. Kalau saya sehari 3 kali," tutur Hanny.

Hal itu disampaikan dia di sela-sela pesta komunitas 'NgumBar' (ajang ngumpul bareng komunitas aktif dan kreatif) yang digelar di Kuningan City Mall, Kuningan, Jakarta, Sabtu (18/2/2017). Kegiatan ini turut didukung oleh Crystalline dari Orang Tua.

Namun menurutnya olahraga jangan sampai tak diimbangi dengan pola makan sehat. Sebab pola makan yang tidak dijaga, kendati rutin olahraga, bukanlah gaya hidup sehat.

"Jadi please makan yang sehat dan diimbangi dengan olahraga," lanjut Hanny yang sekarang aktof menjadi instruktur zumba ini.

Asih dan Hanny (Foto: Nurvita Indarini)

Hal senada disampaikan Asih Kusrini (40). Berat badannya yang semula 62 kg, perlahan tapi pasti turun hingga menjadi 56 kg berkat zumba. Bahkan karena rutin zumba, otot tubuhnya pun terbentuk.

Baca juga: Hamil 4 Bulan, Ibu Ini Masih Energik Berzumba

"Ini menyenangkan karena ada lagunya, ada fitnessnya seperti squat, lompat. Satu jam zumba bisa membakar 600 kalori. Bagi saya ini benar-benar efektif menurunkan berat badan," tutur Asih di acara yang sama.

Pengalaman yang sama disampaikan Novita Pancasari (40). Dulu beratnya mencapai 80 kg, Akan tetapi setelah rutin zumba sejak 2015, beratnya turun 20 kg dalam setahun.

Novita (Foto: Nurvita Indarini/detikHealth)

"Setelah kelahiran anak saya yang pertama, saya jadi susah hamil mungkin karena indeks massa tubuh yang terlalu tinggi. Tapi setelah zumba dan berat badan saya turun, sekarang sudah bisa hamil lagi," papar Novita.

Lantas bagi mereka yang hendak melakukan zumba, apa saja persiapannya? Kata Hanny, yang penting badannya fit. Ini karena zumba terus-menerus menggerakkan tubuh, sehingga ketika tubuh tidak fit maka tidak akan maksimal.

"Kalau dilakukan di pagi hari, mau sarapan dulu nggak apa-apa. Zumba bisa dilakukan sejam setelah sarapan," timpal Asih.

Lantas benarkah saat zumba tidak boleh kemudian diam karena tidak bisa mengikuti gerakan instruktur? "Sebaiknya jangan sampai berhenti. Olahraga apapun, kalau tadinya bergerak lalu tiba-tiba berhenti dan diam memang tidak disarankan," ujar Hanny.


Baca juga: Sederet Manfaat Sehat Bagi Si Penggemar Zumba

(vit/vit)