Jakarta -
Teka-teki racun yang membunuh Kim Jong-Nam, kakak tiri presiden Korea Utara Kim Jong-Un, terungkap sudah. Kepala Polisi Malaysia, Khalid Bin Abu Bakar, menyebut Kim Jong-Nam tewas karena diracuni dengan 'VX Nerve'.
"VX termasuk sebagai senjata kimia di dalam Schedule 1 of the Chemical Weapons Convention Act 2005 dan Chemical Weapons Convention 1997," kata Khalid dalam keterangannya, Jumat (24/2/2017), dikutip dari detikNews.
Pernyataan Khalid itu berdasar dari laporan awal dari Departemen Kimia Malaysia terkait dengan kematian Jong-Nam. Dia menyebut hasil analisis menunjukkan racun itu diambil dari usapan selaput lendir mata dan muka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Substansi racun itu adalah Ethyl S-2-Diisopropylamino Ethyl Methylphosphonothiolate atau dikenal dengan nama 'VX Nerve Agent'. detikHealth pun merangkum beberapa fakta penting soal racun VX Nerve, seperti dikutip dari CNN:
Baca juga: 4 Fakta Tetrodotoksin alias Racun Ikan Fugu
1. Berasal dari Inggris
Foto: thinkstock
|
VX Nerve merupakan racun berbentuk yang dikembangkan oleh Inggris pada tahun 1950-an. Racun ini diklasifikasikan sebagai senjata kimia oleh Centers for Disease Control and Prevention(CDC).
Warna cokelat kekuningan namun tidak memiliki rasa dan bau yang mencolok.
2. Digunakan sebagai senjata kimia
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Racun VX Nerve digunakan sebagai senjata kimia dan tidak ditemukan di alam bebas. Penggunaannya sebagai senjata kimia terjadi pada perang Iran dan Irak di tahun 1980-an.
3. Racun paling mematikan
Foto: thinkstock
|
VX Nerve merupakan salah satu racun paling mematikan di dunia. Ketika terhirup, racun ini menyebabkan enzim-enzim vital dalam tubuh berhenti bekerja sehingga membuat tubuh lelah karena tidak mampu lagi bernapas.
Dalam bentuk gas, menghirup racun VX Nerve dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit. VX nerve juga bisa digunakan dalam bentuk cairan yang bisa dicampurkan ke makanan atau suplai air.
4. Gejala keracunan VX Nerve
Foto: iStock
|
5. Efek jangka panjang
Sampai saat ini belum ada penelitian yang meneliti soal efek jangka panjang paparan VX nerve karena tidak ada yang mampu bertahan hidup setelah terpapar racun ini dalam jumlah besar.
Meski begitu, penawar racun VX sudah tersedia dan sebaiknya diberikan sesegera mungkin setelah paparan terjadi.
Baca juga: Menerka-nerka Jenis Racun yang Membunuh Kim Jong-Nam
https://health.detik.com/read/2017/02/19/125303/3426255/763/menerka-nerka-jenis-racun-yang-membunuh-kim-jong-namGejala keracunan yang muncul tergantung kadar racun yang terekspos oleh tubuh, dan biasanya muncul hinga 18 jam ke depan. Keracunan dosis tinggi dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, tubuh kaku dan kejang-kejang karena tak bisa bernapas.
Semantara dalam dosis kecil, keracunan VX nerve dapat menyebabkan meningkatnya detak jantung, gangguan penglihatan, mual, diare hingga rasa nyeri.
CDC mencatat bahkan dalam dosis sangat kecil, keracunan VX Nerve dapat menyebabkan pusing dan rasa lemas.
5. Efek jangka panjang
Foto: ilustrasi/agung pambudhy
|
Sampai saat ini belum ada penelitian yang meneliti soal efek jangka panjang paparan VX nerve karena tidak ada yang mampu bertahan hidup setelah terpapar racun ini dalam jumlah besar.
Meski begitu, penawar racun VX sudah tersedia dan sebaiknya diberikan sesegera mungkin setelah paparan terjadi.
Baca juga: Menerka-nerka Jenis Racun yang Membunuh Kim Jong-Nam
https://health.detik.com/read/2017/02/19/125303/3426255/763/menerka-nerka-jenis-racun-yang-membunuh-kim-jong-nam
VX Nerve merupakan racun berbentuk yang dikembangkan oleh Inggris pada tahun 1950-an. Racun ini diklasifikasikan sebagai senjata kimia oleh Centers for Disease Control and Prevention(CDC).
Warna cokelat kekuningan namun tidak memiliki rasa dan bau yang mencolok.
Racun VX Nerve digunakan sebagai senjata kimia dan tidak ditemukan di alam bebas. Penggunaannya sebagai senjata kimia terjadi pada perang Iran dan Irak di tahun 1980-an.
VX Nerve merupakan salah satu racun paling mematikan di dunia. Ketika terhirup, racun ini menyebabkan enzim-enzim vital dalam tubuh berhenti bekerja sehingga membuat tubuh lelah karena tidak mampu lagi bernapas.
Dalam bentuk gas, menghirup racun VX Nerve dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit. VX nerve juga bisa digunakan dalam bentuk cairan yang bisa dicampurkan ke makanan atau suplai air.
5. Efek jangka panjang
Sampai saat ini belum ada penelitian yang meneliti soal efek jangka panjang paparan VX nerve karena tidak ada yang mampu bertahan hidup setelah terpapar racun ini dalam jumlah besar.
Meski begitu, penawar racun VX sudah tersedia dan sebaiknya diberikan sesegera mungkin setelah paparan terjadi.
Baca juga: Menerka-nerka Jenis Racun yang Membunuh Kim Jong-Nam
https://health.detik.com/read/2017/02/19/125303/3426255/763/menerka-nerka-jenis-racun-yang-membunuh-kim-jong-namGejala keracunan yang muncul tergantung kadar racun yang terekspos oleh tubuh, dan biasanya muncul hinga 18 jam ke depan. Keracunan dosis tinggi dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, tubuh kaku dan kejang-kejang karena tak bisa bernapas.
Semantara dalam dosis kecil, keracunan VX nerve dapat menyebabkan meningkatnya detak jantung, gangguan penglihatan, mual, diare hingga rasa nyeri.
CDC mencatat bahkan dalam dosis sangat kecil, keracunan VX Nerve dapat menyebabkan pusing dan rasa lemas.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang meneliti soal efek jangka panjang paparan VX nerve karena tidak ada yang mampu bertahan hidup setelah terpapar racun ini dalam jumlah besar.
Meski begitu, penawar racun VX sudah tersedia dan sebaiknya diberikan sesegera mungkin setelah paparan terjadi.
Baca juga: Menerka-nerka Jenis Racun yang Membunuh Kim Jong-Nam
https://health.detik.com/read/2017/02/19/125303/3426255/763/menerka-nerka-jenis-racun-yang-membunuh-kim-jong-nam
(mrs/up)