Bayi asal Irak itu lantas diterbangkan ke India saat berusia dua minggu untuk menjalani operasi pengangkatan tangan dan kaki tambahan di tubuhnya. Ini merupakan operasi yang rumit dan digelar dalam tiga tahap.
Konsultan ortopedi senior dr Gaurav Rathore dari RS Jaypee, Delhi, menuturkan bayi bernama Karam itu saat lahir memiliki dua tangan dan dua kaki yang normal, meskipun kakinya agak bengkok. Sementara itu ada kaki lain di tubuhnya yang lebih pendek dari ukuran normal dan seperti terbagi menjadi dua tungkai yang terpisah. Lalu di area perut muncul anggota tubuh seperti kaki dan tangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perut Membesar, Ternyata Ada Janin di Perut Bayi Asal Lombok Ini
"Tingkal kerumitan operasi ini sangat tinggi, di mana butuh penanganan hampir delapan jam. Namun kami tidak menghadapi masalah besar," jelas dr Rathore dikutip dari tribuneindia.com
Saat ini Karam sudah berusia 7 bulan dan tampak seperti bayi-bayi lainnya. Namun kata dokter, seiring bertambahnya usia, Karam butuh sejumlah tindakan lainnya.
Karam mengalami polymelia. Ini merupakan kondisi langka di mana kembar siam tidak terbentuk sepenuhnya, sehingga anggota tubuh yang lain 'menyerap' anggota tubuh kembarannya yang belum berkembang. Kelainan ini terjadi saat perkembangan embrio di dalam rahim.
Karam dibawa dari Irak ke India karena India dikenal sebagai pusat 'wisata medis'. Ribuan pasien dari berbagai penjuru dunia catang ke India lantaran image biaya pengobatan yang rendah namun berkualitas tinggi.
Baca juga: Cerita Bayi Kembar yang Lahir dengan Kondisi Dempet Kepala (vit/up)











































