Cabai sendiri faktanya mengandung serat dan berbagai macam vitamin. Beberapa di antaranya yakni vitamin C, vitamin A, mineral dan antioksidan. Namun demikian, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi cabai secara berlebihan, termasuk pada anak-anak.
"Pada anak-anak tetap tidak dianjurkan makan pedas yang berlebihan," ungkap pakar kesehatan pencernaan dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga disampaikan oleh dr Meta Hanindita, SpA. Menurutnya, konsumsi makanan pedas aman bagi anak, selama pemberiannya tidak berlebihan dan tidak dilakukan setiap hari.
"Kalau sesekali sih tidak apa-apa. Tapi jangan setiap hari dan terlalu pedas," tutur dokter spesialis anak dari RSUD Dr Soetomo Surabaya ini.
Efek yang kerap muncul jika anak berlebihan mengonsumsi makanan pedas di antaranya adalah diare, mencret dan sakit perut. Selain itu, anak juga mungkin saja mengalami radang tenggorokan.
Khusus untuk mengatasi radang tenggorokan pada anak, dr Artono, SpTHT-KL(K), dari RS PHC Surabaya dan RS Petrokimia Gresik menganjurkan orang tua untuk tidak langsung memberikan obat secara sembarangan, apalagi tanpa resep dari dokter.
Berikan anak waktu istirahat yang cukup dan perbanyak asupan cairan, terutama air putih, serta berikan makanan yang lunak. Sebaliknya, hindari memberikan makanan yang dapat mengiritasi tenggorokan seperti makanan berminyak, pedas, makanan lain yang terlalu dingin, terlalu panas, terlalu asam, serta buah-buahan bergetah seperti nanas, mangga, pepaya, rambutan dan nangka.
Baca juga: Sulit Menelan Saat Radang Tenggorokan, Pilih Asupan Seperti Ini
(ajg/vit)











































