Kisah Pria Sembuh dari Anoreksia Berkat Acara Kompetisi Memasak

Kisah Pria Sembuh dari Anoreksia Berkat Acara Kompetisi Memasak

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 18 Mei 2017 14:30 WIB
Kisah Pria Sembuh dari Anoreksia Berkat Acara Kompetisi Memasak
Perbedaan penampilan Daniel Rough (Foto: Instagram/@rough_recovery)
Jakarta - Sejak terobsesi menghitung kalori dan olahraga berlebihan, Daniel Rough (25) mengalami gangguan makan anoreksia. Beruntung, dirinya bisa selamat dari anoreksia yang hampir mengancam nyawanya berkat acara kompetisi memasak.

Akibat anoreksia yang dialaminya, bobot Daniel bahkan sempat hanya 38 kg. Tapi, perubahan mulai dialaminya ketika ia cuti sejenak dari studinya dan mulai menggemari acara kompetisi memasak, Great British Bake Off (GBBO). Sebab, sejak saat itu Daniel jadi hobi membuat kue dan mencontoh teknik membuat kue kontestan tiap minggu.

"Beruntung, berat badan saya kini sudah mencapai 60 kg dan lebih sehat. Acara ini sudah membantu saya. Saya melihat acara itu tiap minggu, saya lalu praktik memasak seperti yang dilakukan kontestan kemudian saya membagikan kue buatan saya ke teman dan keluarga. Saat itu, sedikit-sedikit saya makan kue yang saya buat. Secara tidak disadari, saya jadi makan lebih banyak," kata pria yang kini menempuh pendidikan S3 jurusan komputer di University of St Andrews ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Mirror, Daniel mengatakan dirinya mengalami stres parah saat kuliah. Dia merasa terisolasi dan rindu dengan keluarganya. Setelah sempat berkelahi dengan teman sekamarnya, Daniel mulai mengontrol porsi makannya. Bahkan, ia jadi gemar membaca label makanan dan menghitung kalori serta nutrisi tiap asupan yang dikonsumsi.

Baca juga: Ogah Makan, Ini yang Terjadi Pada Indra Perasa Pasien Anoreksia

Padahal, saat remaja Daniel termasuk orang yang tidak sulit dalam urusan makanan. Tak hanya itu, kehidupan Daniel juga terpengaruh tampilan model pria di majalah yang berotot dan kekar. Oleh karena itu, Daniel mulai lari 19 km tiap minggu plus nge-gym setiap hari. Hingga akhirnya, dalam sehari Daniel hanya mengasup 1.200 kalori dengan menu sayur dan salad.

Penampilan Daniel kiniPenampilan Daniel kini (Foto: Instagram/@rough_recovery)


"Di tahun 2013, keluarga menyadari ada yang tidak beres dengan saya. Setelah konsultasi ke dokter, saya didiagnosis anoreksia nervosa. Kondisi saya sempat membaik setelah konseling dengan terapis. Tapi, saat saya mulai menempuh pendidikan S3, gangguan ini muncul lagi. Bahkan di tahun 2015, bobot saya hanya 38 kg," tutur Daniel.

Karena merasa kondisi kejiwaannya tak baik, Daniel lantas mengambil cuti kuliah selama 6 bulan dan tinggal di rumah orang tuanya untuk memperbaiki pola makannya. Hingga saat itu, Daniel mulai jatuh cinta dengan acara memasak. Dia lantas membuat berbagai macam kue. Kini, Daniel melanjutkan kuliah S3-nya dan menanti episode GBBO selanjutnya.

Dalam salah satu foto yang diunggah di akun instagramnya @rough_recovery pada Desember 2016 lalu, Daniel menampilkan dua foto yakni ketika tubuhnya masih amat kurus dan sudah tampak berisi. Daniel mengatakan, di foto kanan dia bisa berdiri lebih dekat ke kamera dan dia merasa dirinya terlihat lebih baik.

"Wajah saya memperlihatkan bahwa saya juga merasa lebih baik. Saya tidak lagi sengsara dan membiarkan hari-hari saya direnggut anoreksia. Saya memang belum sempurna tapi saya bahagia. Terima kasih untuk dukungan kalian dan dorongan supaya saya lebih berani," tulis Daniel.

Baca juga: Idap Anoreksia Saat Remaja, Wanita Ini 10 Kali Bolak-balik Masuk Rumah Sakit

(rdn/vit)

Berita Terkait