Kesedihan di media sosial pun terlihat dari banyaknya ungkapan belasungkawa untuk jupe. "Sedih melihat perjuangannya untuk sembuh, semoga mendapatkan tempat yang layak," ujar Ghina Salsabila, seorang mahasiswi mencurahkan isi hatinya kepada detikHealth. Sebenarnya apa yang turut membuat orang yang hanya mengenal sosok Julia Perez alias Jupe dari TV ikut merasakan kehilangan?
Dikutip dari Huffington Post, Senin (12/6/2017), tidak ada aturan baku mengenai alasan seseorang ketika merasa kehilangan. Terutama ketika ikut merasa sedih saat selebriti idola Anda meninggal dunia, ujar David Kaplan, Chief Professional Officer di American Counseling Association.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian ini juga menjadi lebih pribadi jika mereka beresonansi dengan kita di tingkat psikologis yang lebih dalam. Boleh saja Anda bersedih hati karena idola Anda adalah sosok dari karir idaman Anda atau karena kematian mereka mengingatkan kita akan kematian kita sendiri.
Baca juga: Beda Stadium, Beda Treatment untuk Pasien Kanker Serviks (1)
Kesedihan saat artis idola meninggal dunia juga sering meninggalkan luka mendalam dan menjadi meluap emosi. Kita pun menjadi membutuhkan ruang untuk dijadikan tempat curahan. Biasanya, Anda akan berbagi kesedihan dengan bercerita ke teman-teman yang juga mengidolakan artis yang sama. Tak jarang, pelarian dari rasa kesedihan itu berujung pada tulisan atau unggahan di media sosial.
"Kita adalah mahluk sosial, kita akan membutuhkan orang lain ketika dihadapkan dengan sebuah kesulitan," tambah Kaplan.
Namun, apabila seseorang tidak bisa mendapatkan ruang untuk mencurahkan kepedihannya, kesedihan terhadap kematian seorang selebriti bisa berujung pada reaksi obsesif dan ekstrem. Salah satunya adalah contoh kasus dari salah seorang pasien Alan Hilfer, kepala psikologi di Maimonides Medical Center, New York. Saat itu, ia menemui pasien wanita berusia dua puluhan yang sangat hancur setelah Michael Jackson berpulang menghadap Sang Pencipta.
Menurutnya Hilfer, wanita itu sampai muntah-muntah dan berhenti makan karena tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi. "Dia adalah gadis yang sangat kesepian, dan Michael Jackson telah mengisi kekosongan dalam hidupnya," ceritanya seperti yang ditulis nymag.com.
Baca juga: Berbagai Penyebab Kanker Serviks, Penyakit yang Merenggut Nyawa Jupe
Salah satu masalah lain dengan kesedihan karena kematian selebriti, menurut Richard Harris, seorang profesor psikologi di Kansas State yang mempelajari hubungan selebriti-sipil, adalah bahwa 'tidak seperti berkabung di kehidupan nyata, tidak ada dukungan sosial untuk berduka semacam itu. Orang-orang menertawakan Anda karena emosional tentang kematian seseorang yang bahkan tidak Anda kenal."
Michelle Tompkins, konsultan komunikasi, mencoba berbagi tips untuk menghibur diri dengan mengingat hal-hal baik atau lucu yang dilakukan oleh selebriti favoitnya, yaitu Robin Williams. Ia mencoba mengingat lelucon terbaik Robin Williams bahkan saat air matanya mengalir. "Saya membaca salah satu leluconnya dan tertawa di tengah isakan," ujarnya.
(ajg/up)











































