Belum Ingin Lepas Masa Lajang, Tapi Selalu Tertekan oleh Lingkungan

Belum Ingin Lepas Masa Lajang, Tapi Selalu Tertekan oleh Lingkungan

Suherni Sulaeman - detikHealth
Rabu, 14 Jun 2017 18:31 WIB
Belum Ingin Lepas Masa Lajang, Tapi Selalu Tertekan oleh Lingkungan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Hampir semua orang pasti memimpikan rumah tangga yang bahagia. Namun tak sedikit pula yang masih belum siap memasuki fase kehidupan pernikahan.

Seperti yang dialami oleh salah satu pembaca yang menyampaikan curhatannya melalui Live Chat detikHealth dan detikForum. Menurutnya pertanyaan 'kapan nikah' yang sebagian besar datang dari keluarga sang ibu merupakan momok paling menakutkan sekaligus menyebalkan.

Padahal ia merasa usia masih tergolong muda yaitu 24 tahun dan melepas masa lajang belum menjadi prioritas utamanya. Lantas, bagaimana psikolog menanggapi persoalan ini?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya nggak salah dong, kalau masih usia 24-an dan belum mikirin nikah. Tapi mungkin keluarga besar atau orang tua udah mulai khawatir ya, jadinya mulai nanyain kapan nikah terus," kata psikolog yang akrab di sapa Wita ini.

Baca juga: Sudah Cukup Lama Menikah, Lumrahkah Pasutri Masih Cemburuan?

"Mungkin bisa disampaikan bahwa dengan bekerja, kita nantinya bisa ketemu pilihan calon yang lebih beragam dan cocok di hati kita," sambungnya.

Bingung caranya ngeles saat ditanya 'kapan kawin'? Cek video Bincang Sehat berikut ini:




Kemudian, untuk menjawab pertanyaan sama yang keluar dari mulut orang yang lebih tua, seperti nenek atau tante, Wita menyarankan bisa direspon dengan berbagai cara. Misal dengan candaan, 'iya siap tante, nanti kalau udah ada calonnya, aku boleh ya minta sponsor dari tante buat nikahanku'.

"Tapi sambil ketawa ya, jangan judes. Kalau judes nanti bakal makin banyak respons yang nggak menyenangkan," imbuh Wita.

Selain itu, lanjut Wita, bahwa sebenarnya mereka peduli dan sayang, jadi terimakasih sama mereka. Plus, senyum dan minta doa. Sebab pertanyaan kapan nikah cuma awal, nantinya akan ada pertanyaan kapan punya anak, tambah anak, dan lainnya.

Baca juga: Mengatasi 'Baper' yang Kerap Muncul Saat Menghadiri Acara Pernikahan


(hrn/up)

Berita Terkait