Dalam cuplikan video tersebut, Jeng Ana menjadi narasumber tentang tumor dan menjelaskan topik tersebut dengan menyebut berbagai istilah medis. Belakangan, banyak yang menyebut penjelasan tersebut tidak tepat.
"PB IDI dikirimkan video viral ini. Kami berpesan: Serahkanlah urusan pada ahlinya. Jika tidak, maka tunggu kehancurannya," tulis PB IDI dalam caption yang menyertai cuplikan video tersebut, di twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenkes meminta Jeng Ana menghentikan tayangan iklan di media penyiaran. Dan juga menghentikan sementara praktik hingga menunggu hasil evaluasi teknis Sudinkes dan Dinkes Jakarta," kata Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI dr Andi Saguni, MA, dalam rilisnya untuk wartawan.
Di dunia hiburan, nama Jeng Ana sebenarnya tidak terlalu asing. Pertengahan 2015, perempuan ini pernah menangani pedangdut Ratu Meta, mantan tunangan Vicky Prasetyo, yang ketika itu didiagnosis mengidap kanker payudara.
Baca juga: Divonis Gejala Kanker Payudara, Pedangdut Ratu Meta Pilih Berobat ke Jeng Ana
Jeng Ana yang juga berjuluk Ratu Herbal, pernah pula menerima curhat almarhum Olga Syahputra semasa sakit. Ia sempat membuatkan racikan khusus untuk Olga, walau akhirnya tidak sempat diberikan karena sang presenter kocak telanjur dibawa ke Singapura untuk berobat secara medis.
Baca juga: Jeng Ana: Olga Tak Pernah Keluhkan Penyakitnya
Istri kedua pelawak Kiwil, Meggy juga pernah menjadi pasien Jeng Ana. Sebelum berangkat umroh pada 2015, Meggy memeriksakan diri ke tempat praktik Jeng Ana karena mengalami gangguan hormonal.
Baca juga: Jelang Umroh, Meggy Konsultasi Kesehatan ke Jeng Ana
(up/up)











































