Dijelaskan oleh pengasuh konsultasi detikHealth, dr Dito Anurogo, kentut merupakan pembentukan gas berlebihan di saluran pencernaan dan usus kemudian dilepaskan melalui anus. Komponen utama kentut berupa gas yang tidak berbau, seperti oksigen, hidrogen, nitrogen, karbondioksida, methane.
"Sebagian besar orang memproduksi gas alias kentut 1-3 kali per hari, dan dalam sehari total sekitar 14 kali," terang dr Dito.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penyebab Sering Kentut: Cemas, Banyak Minum Hingga Olahraga
"Meskipun demikian, buang gas atau kentut yang berlebihan jarang sekali digunakan oleh dokter atau tim medis untuk mendeskripsikan suatu penyakit," kata dokter yang melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
dr Dito menambahkan, berbagai literatur kedokteran menyebut bahwa kentut merupakan gejala dari berbagai penyakit atau problematika kesehatan, di antaranya kanker ovarium, defisiensi asam lambung, intoleransi laktosa, rendahnya enzim pencernaan, serta gangguan sistem pencernaan.
"Untuk memastikan diagnosisnya, maka tentu harus memeriksakan diri ke dokter," saran dr Dito.
Baca juga: Sering Kentut & Perut Kembung Bisa Karena Kebanyakan Makan Permen
(hrn/up)











































