Berkaca dari fenomena tersebut, apakah berarti rasa lapar bisa sama sekali dihiraukan? Jawabannya menurut ahli diet klinis Leah Groppo dari Stanford Health Care cukup kompleks.
Baca juga: Alasan Kenapa Orang yang Gemuk Lebih Mudah Merasa Lapar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat ghrelin akan berkurang ketika kita makan dan meningkat ketika kita berpuasa. Nah bila konsentrasi ghrelin ini cukup tinggi di otak maka terjadilah rasa lapar.
Menariknya studi lain yang dipublikasi di jurnal Clinical Nutrition melihat pada orang-orang berpuasa secara teratur tingkat ghrelin memang meningkat tapi mereka tidak melaporkan rasa lapar. Artinya meski mungkin memiliki pengaruh, hormon ghrelin saja tidak cukup untuk menjadi faktor tunggal pemicu lapar.
Leah mengatakan ada anekdot berdasarkan observasi bahwa ketika seseorang sedang sibuk maka otaknya bisa terlatih untuk menghiraukan sinyal lapar dari ghrelin.
"Seiring berjalannya waktu rasa lapar yang Anda rasakan bisa berkurang karena Anda sedang sangat fokus pada hal lain. Akan tetapi bila Anda dikelilingi oleh hal yang dapat menjadi petunjuk rasa lapar (seperti mencium bau makanan) maka akan sangat mungkin untuk mengingat betapa laparnya Anda," kata Leah seperti dikutip dari Live Science, Senin (24/7/2017).
Baca juga: 6 Penyebab Perut Terus-terusan Terasa Lapar Meski Sudah Makan (fds/up)











































