Efek Malas Ganti Bantal: Kulit Berjerawat dan Jadi Sarang Tungau

Efek Malas Ganti Bantal: Kulit Berjerawat dan Jadi Sarang Tungau

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 24 Jul 2017 20:16 WIB
Efek Malas Ganti Bantal: Kulit Berjerawat dan Jadi Sarang Tungau
Bantal yang tak pernah diganti juga bisa memicu masalah kesehatan (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta - Bantal sebaiknya diganti yang baru secara rutin, paling tidak sekali dalam setahun. Jika tidak, berbagai risiko mengintai kesehatan Anda.

Salah satunya adalah kulit yang berjerawat. Ya, bantal yang kotor dan jarang diganti juga bisa menyebabkan kulit wajah maupun tubuh menjadi berjerawat.

Dikutip dari Men's Health, jerawat pada dasarnya juga bisa timbul karena kulit terpapar oleh benda yang kotor dan berdebu. Termasuk di antaranya ponsel dan helm. Bantal juga bisa menjadi benda yang kotor karena 'menampung' kotoran, minyak, dan sisa sel kulit mati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Yakin Sudah Bersih? Benda-benda Ini Ternyata Penuh Kuman dan Bakteri

Jika Anda merasa kesulitan harus mengganti bantal dengan yang baru, maka solusi lainnya Anda bisa mencucinya secara rutin. Jangan lupa juga untuk mengganti sarung bantal setidaknya sekali dalam seminggu. Hal ini terutama berlaku pada Anda yang memiliki kulit sensitif dan rentan berjerawat.

Selain rentan berjerawat, Anda juga perlu tahu bahwa bantal yang jarang dicuci dan diganti sepreinya merupakan sarang tungau. Ini karena tungau sangat suka makan sisa-sisa sel kulit mati dan debu di bantal.

Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, masing-masing orang menghasilkan sel kulit mati dalam jumlah yang cukup banyak setiap harinya. Jika dihitung, jumlahnya bisa memberi makan setidaknya 1 juta tungau debu.

Bukan main-main, tungau debu ini merupakan salah satu pemicu alergi dan asma yang paling sering. Maka dari itu, menjaga kebersihan bantal dan seprei pun menjadi sangat penting dan tak boleh dianggap sepele.

Baca juga: Sabun Pencuci Tangan Vs Sabun Batangan, Mana Lebih Baik untuk Cuci Tangan?

(ajg/up)

Berita Terkait