Jalani Operasi Otak Sambil Main Gitar? Orang-orang Ini Pernah Mengalaminya (2)

Jalani Operasi Otak Sambil Main Gitar? Orang-orang Ini Pernah Mengalaminya (2)

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Kamis, 27 Jul 2017 16:06 WIB
Jalani Operasi Otak Sambil Main Gitar? Orang-orang Ini Pernah Mengalaminya (2)
Foto: thinkstock
Jakarta - Dewasa ini, teknologi medis telah memungkinkan seseorang untuk menjalani operasi dalam keadaan sepenuhnya sadar.

Bahkan dalam beberapa laporan disebutkan operasi dengan pasien dalam keadaan sadar memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada yang tidak 'dibangunkan'.

Sudah ada beberapa orang di dunia yang merasakannya lho. Penasaran siapa saja mereka? Melanjutkan artikel sebelumnya, berikut deretan nama pasien yang pernah dibedah otaknya dalam keadaan sadar, seperti dirangkum detikHealth, Kamis (27/7/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jalani Operasi Otak Sambil Main Gitar? Orang-orang Ini Pernah Mengalaminya

1. Pria berusia 47 tahun

Foto: ilustrasi/thinkstock
Pada bulan Juli 2015 silam, seorang pria yang hanya diketahui berusia 47 tahun di China menjalani operasi pengangkatan tumor di otak dalam keadaan sadar. Karena tak lazim, prosedur itu kemudian disiarkan ke penjuru China oleh salah satu stasiun TV disana.

Selama operasi berlangsung, pria ini diminta membaca berita-berita dari tablet PC yang disodorkan kepadanya, bahkan membaca puisi dan mengecek harga saham saat itu. Sesekali pasien juga terlihat berbincang dengan dokter yang membedahnya.

Metode ini dipilih karena tumornya berdekatan dengan bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan bicara pasien.

Baca juga: Jalani Operasi Tumor Otak, Pria Ini Tetap Sadar dan Bicara dengan Dokter

2. Anthony Kulkamp Dias

Foto: Daily Mail
Tepat sebulan sebelum pria berusia 47 tahun asal China dibedah otaknya dalam keadaan sadar, Anthony asal Santa Catarina, Brazil telah merasakan prosedur yang sama.

Di otak Anthony juga ditemukan tumor. Bedanya, pria yang saat itu berumur 33 tahun tersebut menjalani operasi sembari diminta memetik gitar. Dokter memintanya untuk segera melakukan operasi mengingat tumor di otak Anthony ini masih terbilang kecil saat itu.

Baca juga: Wah! Pria Ini Jalani Operasi Tumor Otak Sambil Bermain Gitar

3. Naomi Elishuv

Foto: Metro.co.uk
Pemain biola ini terpaksa berhenti dari sebuah orkestra di Israel karena mengidap gangguan saraf yang membuat tubuhnya gemetaran tanpa terkendali. Itu artinya wanita ini tak lagi bisa bermain biola dengan baik.

Ironisnya, penyakit ini baru ketahuan 20 tahun setelah ia pensiun dari orkestra. Kemudian ia menjalani operasi untuk mengatasi tremornya tersebut. Dalam operasi tersebut, di otak Naomi dipasangi sebuah alat pacu organ untuk menghilangkan tremornya.

Menariknya, selama operasi, Naomi diminta bermain biola sehingga tim bedah dapat memastikan mereka telah meletakkan elektroda tadi ke posisi yang benar di otaknya.

Baca juga: Sedang Dioperasi Bedah Otak, Wanita Ini Malah Main Biola

4. Brad Carter

Foto: UCLA Health
Nama Brad menjadi terkenal di tahun 2013 karena menjadi pasien yang menjalani bedah otak di UCLA yang disiarkan secara live lewat media sosial seperti Vine dan Instagram.

Saat itu Brad yang berusia 39 tahun ini dipasangi implan alat pacu otak untuk mengatasi tremor akibat penyakit Parkinson yang diidapnya.

Menariknya, Brad dioperasi dalam keadaan sadar, bahkan diminta bermain gitar. Pria asal California itu memang sengaja dibedah dalam keadaan sadar agar tim dokter dapat memastikan apakah penempatan alat pacu otaknya sudah benar atau belum.

Baca juga: Keren, Pria Ini Jalani Operasi Otak Sambil Menggenjreng Gitar

5. Grace Connell

Foto: The Sun
Di tahun 2011, Grace menjalani operasi pengangkatan tumor di otak dalam keadaan sadar selama lima jam. Grace hanya dibius sebentar saja, yaitu saat dokter membuka kepalanya.

Wanita asal London ini juga dibiarkan melihat otaknya sendiri saat dibedah melalui layar. Ia mengaku tidak merasa sakit, tetapi hanya geli saja.

Ketika tersadar, dokter meminta Grace untuk berhitung, mengidentifikasi gambar atau menggoyangkan jarinya. Jika Grace bisa melakukannya maka dokter akan melanjutkan operasi, tapi jika tidak maka dokter akan menghentikan operasi tersebut.

Baca juga: Memilih Tidak Dibius Saat Operasi Bedah Tumor Otak

6. Bolmax Periera

Foto: Sky News

Bonus. Pasien ini menjalani operasi dalam keadaan sadar, tetapi bukan karena masalah di otaknya, melainkan di jantungnya. Prosedur ini berlangsung di tahun 2010 silam di sebuah rumah sakit di Bangalore, India.

Selama operasi berlangsung, Bolmax masih bisa berbincang dengan dokternya dan dokter sibuk mengutak-atik isi rongga dadanya. Bolmax bahkan sempat meminta bantal tambahan untuk mengganjal kepalanya agar lebih nyaman.

Tetapi ternyata hal ini dilakukan agar tim dokter dapat memantau respons otak Bolmax yang terhubung dengan sejumlah titik di pembuluh darah pria asal India itu. Dari situ bisa diketahui jika ada risiko penggumpalan darah di arteri yang terbawa ke otak dan bisa menyebabkan stroke.

Baca juga: Pasien dalam Kondisi Sadar Saat Jantungnya Dibedah

Halaman 2 dari 7

Pada bulan Juli 2015 silam, seorang pria yang hanya diketahui berusia 47 tahun di China menjalani operasi pengangkatan tumor di otak dalam keadaan sadar. Karena tak lazim, prosedur itu kemudian disiarkan ke penjuru China oleh salah satu stasiun TV disana.

Selama operasi berlangsung, pria ini diminta membaca berita-berita dari tablet PC yang disodorkan kepadanya, bahkan membaca puisi dan mengecek harga saham saat itu. Sesekali pasien juga terlihat berbincang dengan dokter yang membedahnya.

Metode ini dipilih karena tumornya berdekatan dengan bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan bicara pasien.

Baca juga: Jalani Operasi Tumor Otak, Pria Ini Tetap Sadar dan Bicara dengan Dokter

Tepat sebulan sebelum pria berusia 47 tahun asal China dibedah otaknya dalam keadaan sadar, Anthony asal Santa Catarina, Brazil telah merasakan prosedur yang sama.

Di otak Anthony juga ditemukan tumor. Bedanya, pria yang saat itu berumur 33 tahun tersebut menjalani operasi sembari diminta memetik gitar. Dokter memintanya untuk segera melakukan operasi mengingat tumor di otak Anthony ini masih terbilang kecil saat itu.

Baca juga: Wah! Pria Ini Jalani Operasi Tumor Otak Sambil Bermain Gitar

Pemain biola ini terpaksa berhenti dari sebuah orkestra di Israel karena mengidap gangguan saraf yang membuat tubuhnya gemetaran tanpa terkendali. Itu artinya wanita ini tak lagi bisa bermain biola dengan baik.

Ironisnya, penyakit ini baru ketahuan 20 tahun setelah ia pensiun dari orkestra. Kemudian ia menjalani operasi untuk mengatasi tremornya tersebut. Dalam operasi tersebut, di otak Naomi dipasangi sebuah alat pacu organ untuk menghilangkan tremornya.

Menariknya, selama operasi, Naomi diminta bermain biola sehingga tim bedah dapat memastikan mereka telah meletakkan elektroda tadi ke posisi yang benar di otaknya.

Baca juga: Sedang Dioperasi Bedah Otak, Wanita Ini Malah Main Biola

Nama Brad menjadi terkenal di tahun 2013 karena menjadi pasien yang menjalani bedah otak di UCLA yang disiarkan secara live lewat media sosial seperti Vine dan Instagram.

Saat itu Brad yang berusia 39 tahun ini dipasangi implan alat pacu otak untuk mengatasi tremor akibat penyakit Parkinson yang diidapnya.

Menariknya, Brad dioperasi dalam keadaan sadar, bahkan diminta bermain gitar. Pria asal California itu memang sengaja dibedah dalam keadaan sadar agar tim dokter dapat memastikan apakah penempatan alat pacu otaknya sudah benar atau belum.

Baca juga: Keren, Pria Ini Jalani Operasi Otak Sambil Menggenjreng Gitar

Di tahun 2011, Grace menjalani operasi pengangkatan tumor di otak dalam keadaan sadar selama lima jam. Grace hanya dibius sebentar saja, yaitu saat dokter membuka kepalanya.

Wanita asal London ini juga dibiarkan melihat otaknya sendiri saat dibedah melalui layar. Ia mengaku tidak merasa sakit, tetapi hanya geli saja.

Ketika tersadar, dokter meminta Grace untuk berhitung, mengidentifikasi gambar atau menggoyangkan jarinya. Jika Grace bisa melakukannya maka dokter akan melanjutkan operasi, tapi jika tidak maka dokter akan menghentikan operasi tersebut.

Baca juga: Memilih Tidak Dibius Saat Operasi Bedah Tumor Otak

Bonus. Pasien ini menjalani operasi dalam keadaan sadar, tetapi bukan karena masalah di otaknya, melainkan di jantungnya. Prosedur ini berlangsung di tahun 2010 silam di sebuah rumah sakit di Bangalore, India.

Selama operasi berlangsung, Bolmax masih bisa berbincang dengan dokternya dan dokter sibuk mengutak-atik isi rongga dadanya. Bolmax bahkan sempat meminta bantal tambahan untuk mengganjal kepalanya agar lebih nyaman.

Tetapi ternyata hal ini dilakukan agar tim dokter dapat memantau respons otak Bolmax yang terhubung dengan sejumlah titik di pembuluh darah pria asal India itu. Dari situ bisa diketahui jika ada risiko penggumpalan darah di arteri yang terbawa ke otak dan bisa menyebabkan stroke.

Baca juga: Pasien dalam Kondisi Sadar Saat Jantungnya Dibedah

(lll/fds)

Berita Terkait