Untuk durasi mengembalikannya, dr Laksmi Duarsa, SpKK, dari RS Surya Husada, Bali, menuturkan kepada detikHealth, Jumat (28/7/2017), ini tergantung dari jenis kulit dan pigmen yang dimiliki oleh tiap-tiap orang.
"Kulitnya orang tipenya banyak nih satu sampai lima, nah kadar pigmennya non dengan saya kan beda," ungkap dokter yang memiliki sapaan akrab dr Laksmi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, tingkatan warna kulit orang berbeda-beda. Orang dengan kulit hitam biasanya lebih cepat hitam karena memiliki pigmen yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berkulit lebih terang.
"Ada yang sedikit kena matahari aja dia cepat hitamnya," tambah wanita kelahiran Denpasar tersebut.
Oleh karenanya, orang yang dasarnya memiliki banyak pigmen menjadi lebih lama untuk mendapatkan warna kulitnya kembali setelah terpapar sinar matahari. Namun, ia mengingatkan bahwa memiliki banyak pigmen sebenarnya punya hal yang baik untuk tubuh.
"Pigmen sendiri sebenarnya untuk melindungi kulit, sehingga kita kalau kena sinar matahari yang kulitnya hitam lebih punya ketahanan lebih baik dibandingkan orang yang kulitnya putih," tutupnya.
Baca juga: Satu-satunya di Dunia, Ibu Kulit Hitam Lahirkan Bayi Kulit Putih Dua Kali (up/up)











































