Aktris yang kini menjadi Duta Kanker Serviks tersebut lebih menjaga kebersihan karena faktor ini menjadi salah satu cara penyebaran virus yang bisa menyerang perempuan maupun laki-laki tersebut.
"Dengan perkerjaanku yang suka syuting ke mana-mana dan bertemu banyak orang, aku jadi lebih perhatian juga dengan kebersihan diri. Virus HPV ini umumnya bisa menular lewat skin to skin, bahkan dari penggunaan toilet umum," ujarnya dalam acara peluncuran Kampanye Publik Berbasis Digital #CegahKankerServiks oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta dr Venita menjelaskan bahwa penularan virus ini memang bisa terjadi melalui kontak non-seksual.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor penularan virus HPV melalui 'skin to skin' di luar hubungan seksual mencapai sekira 10 persen," ungkap dr Venita.
"Untuk itu langkah-langkah 'hygiene' dasar, seperti rajin cuci tangan dan menggunakan toilet umum, penting dilakukan. Dan khusus pencegahan virus HPV penyebab kanker serviks utamanya tetap dengan vaksinasi HPV dan skrining alat reprodiksi, khususnya bagi perempuan yang sudah aktif melakukan hubungan seksual," jelasnya.
Baca juga: Prilly Latuconsina Ingatkan Para Gadis Jangan Menyepelekan Kanker Serviks
(up/up)











































