Sebaliknya, memendam emosi dengan menahan keinginan emosi bisa menyebabkan stres dan memperburuk kesehatan mental, menurut sebuah studi di Amerika Serikat (AS).
"Kami menemukan bahwa orang-orang yang bisa menerima emosi negatif memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik," kata Iris Mauss, seorang profesor di University of California, Berkeley, AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian dilakukan dalam tiga bentuk dan dengan memperhitungkan usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan variabel demografis lainnya.
Baca juga: Menangis Lepas Bisa Menurunkan Berat Badan, Masa Sih?
Mereka menemukan bahwa orang-orang yang biasa menahan emosi negatif mereka atau menilai buruk hal tersebut akhirnya akan merasa lebih tertekan secara psikologis.
Di sisi lain, mereka yang biasa melepaskan kesedihan, kekecewaan, dan kebencian, melaporkan lebih sedikit gejala gangguan suasana hati selama penelitian, bahkan enam bulan setelahnya, kata periset.
"Ternyata bagaimana cara kita menangani reaksi emosional negatif kita sangat berpengaruh untuk kesehatan kita secara keseluruhan," kata Brett Ford, asisten profesor di University of Toronto, Kanada.
"Orang yang menerima emosi ini tanpa menilai buruk atau mencoba mengubahnya lebih mampu mengatasi stres dengan baik," lanjut Ford.
Baca juga: Mata Kedutan Berkali-kali Pertanda 'Akan Menangis'? Ini Penjelasan Dokter
(up/up)











































