Sebuah penelitian di JAMA Dermatology mengungkap cedera semacam itu dialami oleh 25,6 persen orang yang mencukur rambut kemaluan. Lecet paling sering dilaporkan yakni sebanyak 61,2 persen, luka bakar 23 persen dan ruam 12,2 persen.
Area yang paling sering mengalami cedera saat mencukur rambut kemaluan juga diungkap dalam penelitian ini. Pada laki-laki, cedera paling sering terjadi pada scrotum atau kantong buah zakar yakni 67,2 persen, penis 34,8 persen, dan area pubis 28,9 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perempuan, cedera paling sering terjadi pada area pubis yakni 51,3 persen, paha dalam 44,9 persen, vagina 42,5 persen, dan perineum atau area sempit di antara organ intim dengan anus, yakni 13,2 persen. Demikian dikutip dari Jamanetwork.
Metode dan cara mencukur rambut kemaluan juga berhubungan dengan risiko mengalami cedera. Pada laki-laki, mencukur dalam posisi berdiri paling sering memicu cedera, sedangkan dalam posisi berbaring terjadi peningkatan risiko cedera yang membutuhkan penanganan medis.
Baca juga: Ini Penyebab Jerawat Bisa Muncul di Miss V
(up/up)











































