Kencing Duduk Lebih Baik untuk Pria yang Sulit Berkemih

Kencing Duduk Lebih Baik untuk Pria yang Sulit Berkemih

Erika Kurnia - detikHealth
Selasa, 22 Agu 2017 12:32 WIB
Kencing Duduk Lebih Baik untuk Pria yang Sulit Berkemih
Kencing duduk lebih baik untuk pria yang sulit berkemih/Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Kencing sambil duduk, menurut ahlinya, akan sangat membantu pria yang mengalami kesulitan berkemih. Masalah seperti itu biasa dialami oleh pria dengan infeksi saluran kemih atau LUTS (Lower Urinary Tract Symptom).

"Apabila sudah mengalami keluhan saluran kemih seperti mengedan atau pancaran urin lemah, posisi duduk atau jongkok bisa lebih baik karena terbantu dengan tekanan abdomen atau perut," jelas dr. Harrina E Rahardjo, SpU(K), PhD dari Departemen Urologi FKUI-RSCM.

Baca juga: Pria Kencing Duduk lebih Bersih daripada Kencing Berdiri?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien dengan LUTS adalah mereka yang memiliki keluhan berkemih, seperti buang air kecil mengedan, tidak tuntas, tidak lampias, terputus-putus, jelasnya kepada DetikHealth, Selasa (22/8/2017).

LUTS pada pria bisa disebabkan karena pembesaran prostat atau kelemahan otot kandung kemih. Biasanya dialami pria usia 50 tahun ke atas.

"Pada kasus-kasus ini, buang air kecil duduk atau jongkok tampaknya lebih membantu pancaran kencingnya karena terbantu dengan tekanan otot-otot perut saat duduk atau jongkok," terangnya lagi.

Baca juga: Ini Alasan Pria Tak Dianjurkan Kencing Sambil Berdiri

Sementara itu, kencing duduk maupun berdiri tidak berpengaruh signifikan pada pria sehat.

"Dari segi praktil memang lebih mudah berdiri. Untuk pria sehat, posisi berdiri atau duduk tidak berbeda dalam hal kuatnya pancaran urin atau sisa urin dinkandung kemih," pungkas dokter spesialis urologi tersebut.

Masih berhubungan dengan keluhan saat buang air keci, apakah merinding saat pipis wajar dirasakan pria? Simak penjelasannya dalam video berikut:

(fds/fds)

Berita Terkait