Menurut dokter spesialis kulit dari RS Mayapada, dr Armansjah Dara Sjahrudin, SpKK, MKes, menuturkan bahwa tahi lalat atau yang dalam bahasa kedokteran disebut nevus merupakan bawaan lahir atau tanda lahir dan bukan kotoran lalat.
"Jadi tahi lalat itu nama kedokterannya nevus. Nevus itu sangat banyak. Ada nevus melanositik, ada juga basalioma. Cuma tahi lalat itu ada yang memang dari lahir dia sudah ada," terang dr Dara, sapaan akrabnya kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Yuk Lakukan Sakuri, Periksa Tahi Lalat Sendiri untuk Skrining Kanker
"Faktornya dari genetik, badan manusia itu sendiri. Ada yang dari lahir dan ada yang pada saat dewasa baru terbentuk, akhirnya terjadilah nevus ini," ucapnya.
Kemudian soal manfaat tahi lalat bagi tubuh, dr Dara mengatakan tidak ada manfaat secara spesifik. Akan tetapi cenderung adanya hiperpigmentasi yang menebal sehingga terbentuklah tahi lalat atau nevus.
"Kalau dibilang manfaatnya, tidak ada yang spesifik ya mengatakan bahwa tahi lalat ini ada manfaatnya atau tidak. Tapi itu lebih ke arah, tahi lalat itu adalah bagian dari kulit kita yang terbentuk," pungkasnya.
Baca juga: Curiga Tahi Lalat Anda Berbahaya? Coba Gunakan Rumus ABCDE (mrs/mrs)











































