Kondisi tersebut menghariskan pelantun ABG Tua ini mengganti gaya bercinta di atas ranjang. Ia juga harus memperhatikan asupan makanan untuk bisa mendapatkan kehamilan yang diidamkan.
Dikutip dari Mayo Clinic, rahim retro atau retroverted uterus merupakan variasi normal pada bentuk anatomis rahim. Kondisi yang disebut juga retroflexed uterus seharusnya tidak berpengaruh pada peluang terjadinya pembuahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Memiliki Rahim Retro, Fitri Carlina Dianjurkan Ganti Gaya di Ranjang
Sementara dikutip dari news-medical.net, Liji Thomas menyebut keterkaitan yang konstan dengan kondisi ini didapati pada nyeri saat intercourse atau berhubungan intim, khususnya pada posisi tertentu.
"Nyeri tersebut disebabkan oleh tekanan dari penis pada ovarium dan saluran rahim, yang juga terbawa ke belakang bersama rahim," katanya.
Ilustrasi rahim retro atau disebut juga tilted uterus. Foto: Mayo Clinic |
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mencoba Posisi Woman on Top
Ada berbagai penyebab rahim retro, di antaranya perlukaan yang terjadi akibat radang. Bisa karena riwayat endometriosis, bekas operasi, atau infeksi di area panggul.
Bagi sperma, rahim retro memang memberikan tantangan ekstra untuk mencapai sel telur. Namun peluang untuk terjadi pembuahan masih dimungkinkan.
Baca juga: Inilah Sebabnya Posisi 69 Disebut Posisi Seks Terburuk
(up/fds)












































Ilustrasi rahim retro atau disebut juga tilted uterus. Foto: Mayo Clinic