Tapi awas, ketika jantung berdebar terus menerus bahkan ketika euforia bertemu pujaan hati sudah tidak terasa bisa saja itu pertanda Anda punya masalah pada irama jantung.
Ditemui detikHealth di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (31/8/2017), dr Reynold Agustinus Manullang, SpJP, mengungkapkan perbedaan antara debaran jatuh cinta dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gangguan Irama Jantung Lebih Cepat atau Lambat Sama-sama Bisa Sebabkan Kematian
Tapi, ketika jantung berdebar diikuti dengan denyut nadi yang meningkat hingga 130-170 per menit Anda harus waspada. Bisa jadi ini adalah pertanda adanya gangguan irama jantung.
Selain itu, beberapa waktu lalu dijelaskan oleh Prof Dr dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), debaran yang patut diwaspadai adalah debaran yang berlangsung panjang dan terus menerus.
"Biasanya berdebarnya itu seperti seakan-akan ada seperti drum yang bertalu," terang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
Bisa juga dengan debaran yang skip, artinya debaran tersebut kadang muncul dan kadang bisa hilang. Umumnya gejala ini ditemui oleh kelompok usia 60 tahun keatas. Kadang debarannya juga terasa seperti ada lompatan dalam dada.
Baca juga: Sering Kerja Lembur Risikonya Gangguan Irama Jantung (fds/fds)











































