Menurut seorang dokter jiwa, fenomena ini tidak lepas dari norma ketimuran yang memang menuntut seorang perempuan harus dalam kondisi perawan sebelum menikah. Terbentuk oleh norma tersebut, kaum laki-laki cenderung berusaha mencari perempuan yang kondisinya masih perawan.
Sayangnya, untuk memenuhi harapan tersebut seringkali perempuan harus menjadi korban. Selain diposisikan hanya sebagai objek, perempuan sering diperlakukan tak ubahnya seperti barang dagangan. Antara lain lewat layanan lelang keperawanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polisi: Situs nikahsirri.com Prostitusi Terselubung Berkedok Agama
Keinginan sebagian laki-laki untuk mendapatkan perempuan yang masih perawan, cenderung hanya untuk menuruti keinginan duniawi. Menurut dr Andri, obsesi sebagian laki-laki terhadap keperawanan bisa mendorong mereka untuk mendapatkannya dengan cara-cara yang tidak pas.
"Ngarepin dapat perawan, tapi dianya sendiri tidak perjaka," sindir dr Andri.
Baca juga: Pelanggaran Situs nikahsirri.com, dari Prositusi Hingga Eksploitasi











































