Itulah yang dialami oleh George Todd. Bertugas di Afghanistan pada tahun 2009, Todd mengalami banyak kejadian tidak mengenakkan yang akhirnya menjadi mimpi buruknya ketika kembali ke Amerika Serikat.
Baca juga: Studi: Peristiwa Traumatis Buat Otak Menua 4 Tahun Lebih Cepat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibebastugaskan karena terinfeksi pneumonia, Todd mengaku kesulitan beradaptasi dengan kehidupan sipil karena mengalami PTSD. Obat-obatan dan alkohol menjadi pelampiasan, sebelum akhirnya Todd sadar bahwa dua hal tersebut justru membuat hidupnya makin buruk.
Beruntung sahabat dan istrinya masih mendukung Todd untuk bisa melawan PTSD. Ia pun kembali menggeluti hobi lamanya yakni ngerap dan membuat musik hip-hop.
Ngerap dan menjadi musisi hip-hop membuat Todd mampu melawan PTSD yang dialaminya. Ia pun merilis album yang berjudul Combat Medicine yang berisikan lagu-lagu penyemangat untuk para veteran perang yang mengalami PTSD.
"Saat masih bertugas aku adalah tentara medis. Combat medicine adalah julukanku saat itu. Dan melalui album ini, aku ingin membantu para veteran lainnya untuk bisa melanjutkan hidup mereka," tuturnya.
Lagunya yang berjudul Not Alone merupakan kegelisahan yang dirasakan oleh para veteran. PTSD yang dialami para veteran bisa berubah menjadi keinginan untuk bunuh diri.
"Kalian tidak perlu mengisolasi diri sendiri. Bukan hanya Anda, semua veteran perang pasti mengalami apa yang Anda rasakan. Karena itu kita bisa berjuang bersama-sama untuk mengalahkan PTSD dan keinginan bunuh diri," tutupnya.
Baca juga: Golf Bantu Veteran Perang Pengidap PTSD Kembali Ceria (mrs/fds)











































