Baca juga: Mengenal Imunoterapi, Pengobatan Mutakhir untuk Kanker Stadium Lanjut
Dengan modifikasi genetik ayam dirancang oleh peneliti untuk menghasilkan telur yang mengandung protein bernama interferon beta. Protein tersebut digunakan untuk berbagai penyakit mulai dari multiple sclerosis (MS) hingga kanker dan harga normalnya cukup mahal sekitar Rp 4-13,5 juta untuk satu mikrogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profesor Helen Sang dari Roslin Institute, University of Edinburgh, berkomentar apa yang perlu dilakukan berikutnya adalah membuktikan bahwa protein dari telur ayam tersebut memiliki kualitas yang sama dengan protein yang sudah teruji.
"Anda arus menunjukkan bahwa obat dari telur ayam itu benar-benar sama dengan obat lainnya yang sudah menjalani uji klinis," kaa Prof Helen seperti dikutip dari CNN, Kamis (19/10/2017).
"Kalau memang sama maka akan ada kemajuan yang sangat pesat," lanjutnya.
Sebelum menggunakan telur ayam, para peneliti dalam studi lainnya diketahui sempat menggunakan bakteri dan sel telur hamster. Namun hasilnya tidak memuaskan karena jumlah protein interferon beta yang dihasilkan hanya sedikit.
Baca juga: Pengobatan-pengobatan Kanker yang Terbukti Secara Medis (fds/up)











































