Menanggapi hal tersebut, pakar kesehatan tidur dari Snoring & Sleep Disorder Clinic Pondok Indah, dr Andreas Prasadja, RPSGT mengatakan bahwa dilihat dari ciri-cirinya, Echa kemungkinan mengidap penyakit tidur Kleine-Levin Syndrome.
Sindrom tersebut ditandai dengan penyakit hipersomnia periodik yang membuat pengidapnya tertidur dalam jangka waktu lama. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada pria dan umumnya orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi perlu dilakukan pemeriksaan, dari bidang anak, saraf, psikiatri, tidurnya, dan lainnya," ujarnya kepada detikHealth, Kamis (26/10/2017).
|
Menurut dokter yang disapa Ade ini, gangguan tidur seperti ini biasanya bisa berlangsung hingga satu bulan lebih. Saat terbangun, disertai dengan kebiasaan yang normal dilakukan oleh pasien tersebut dalam keseharian.
"Biasanya pas bangun disertai makannya jadi lebih banyak," tambahnya.
Namun berdasarkan unggahan ayahnya, Mulyadi di Facebook, kondisi fisik Echa terbilang normal. "Menurut dokter umum fisiknya ok aja, dokter specialis jiwa belum bisa menggali lebih dalam," tulisnya dalam akun Moel Ya Lo Ve baru-baru ini.
Baca juga: Ramai di Medsos, Bocah di Kalsel Tidur 10 Hari Akibat Penyakit Aneh
(wdw/up)












































Echa yang tertidur lelap selama 16 hari diduga mengidap Kleine-Levin Syndrome. Foto: Facebook