Karena hobi bermusik, Santi, Suryo, Daus, Fahri, Oki, dan Nugi membentuk sebuah band. Dengan keahlian memainkan beragam alat musik, mereka bermain tidak kalah hebatnya dengan orang yang tidak memiliki kekurangan.
"Awalnya kan dari hobi masing-masing. Saya bisa sedikit main gitar, Daus bisa main bass, si Fahri bisa main drum, terus si Oki bisa keyboard dan gitar, kemudian ada Santi yang bisa nyanyi, ada Nugi yang bisa main melodi. Ya kita mencoba untuk bergabung untuk membentuk band," ujar Suryo sebagai gitaris kepada detikHealth setelah tampil dalam acara CT Arsa Foundation Charity Fun Run di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (4/11/3017).
Baca juga: Meski Tunanetra, Zizi Semangat Belajar Musik dan Gemar Baca Buku
Band yang terbentuk pada tahun 2015 ini sudah dipercaya tampil di beberapa acara, seperti di lembaga-lembaga ataupun festival sekolah. Nama band 'Mitra Netra' diambil dari nama yayasan yang menaungi mereka yang terletak di Jalan Gunung Balong II No.58, Lebak Bulus, Cilandak, RT 11/RW 4, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Walau tidak rutin berlatih, mereka sangat berharap suatu saat nanti dapat membuat singel dan album lagu, serta menjadi group band yang profesional.
Namun mereka sangat menegaskan bahwa mereka tidak ingin dilihat kasihan oleh orang lain.
"Kalau orang sekarang mengatakan band disabilitas, itu 'ah paling gitu doang'. Kita enggak mau begitu. Kita mau dihargai dari karya kita, bukan karena kasihannya. Karena kita bisa, hargai kemampuan kita," tegas Suryo.
Baca juga: Ini Eka, Penyandang Tunanetra yang Serba Bisa (wdw/up)