Bisakah ayam-ayam hasil suntikan tersebut dibedakan dari ayam yang sehat? Direktur Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Syamsu Ma'arif, MSi menjelaskannya kepada detikHealth baru-baru ini.
"Sebenernya secara dilapangan itu, sudah gak ada ayam yang disuntik-suntik (antibiotik). Zaman sekarang mainnya gimana caranya pakan makanan ternak tersebut dibuat sebaik mungkin," kata drh Syamsu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengenali ayam-ayam yang disuntik air seperti itu, drh Syamsu memberikan beberapa tips sebagai berikut:
Baca Juga : Makan Sayap dan Ceker Ayam Bisa Picu Kanker? Ini Kata Dokter
1. Ayam suntik ketika dipegang kerasnya tidak terlalu padat. Semakin ayam itu ditekan maka semakin lembek, sedangkan pada ayam yang tidak disuntik elastis dan bagian otot dan paha ayam terlihat kenyal.
2. Pada saat ayam tersebut dipegang dan ditekan berkali-kali dengan jari banyak air yang menetes ke bawah sedangkan ayam segar tidak terlalu banyak air yang menetes.
3. Waktu ditimbang berat ayam tidak wajar sama bentukan tubuhnya, jadi tidak seimbang. Karena dalam kenyataannya ayam yang dijual di pasar beratnya tidak sampai 2 kilogram.
4. Pembeli juga bisa lihat di sekitaran ayam banyak genangan air atau tidak. Kalau banyak berarti ayam tersebut disuntik (karena lama-lama air akan menyusut sendiri). Pada ayam segar tidak terlalu banyak genangan di sekitar ayam.
5. Kulit pada ayam suntik terlihat lebih mengkilap, sedangkan pada ayam segar berwarna putih-kekuningan.
Punya pendapat atau pengalaman dengan daging ayam yang tidak sehat? Tuliskan di kolom komentar ya.
Baca Juga : Kandungan Gizi Daging Ayam Potong (up/up)











































