Lengan Pria Ini Jadi Besar Seperti Popeye Karena Ototnya Putus

Jakarta - Popeye adalah tokoh fiksi yang digambarkan memiliki lengan besar berotot dan bisa jadi super kuat ketika mengonsumsi bayam. Meskipun ia sering jadi ikon untuk kekuatan, punya lengan yang mirip dengannya bisa jadi bukan hal baik.

Dalam dunia medis orang-orang dengan lengan yang besar secara abnormal disebut memiliki "tanda Popeye" atau kecacatan Popeye. Hal ini belakangan dilaporkan terjadi pada seorang pria berusia 79 tahun dari Jepang.

Baca juga: Demi Sekekar Popeye, Pria Ini Suntikkan Minyak ke Lengannya

Dilaporkan dalam The New England Journal of Medicine, pria tersebut memiliki gundukan yang terlihat jelas di lengan kiri atasnya. Ia mendapatkan lengan itu bukan hasil rajin olahraga tetapi tiba-tiba setelah berusaha mengangkat beban dan kemudian merasa nyeri di bagian pundak kiri.

Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa salah satu otot tendon sang pria ternyata putus total dan mengerut kebagian siku. Otot tendon sendiri adalah otot yang menghubungkan antara siku dengan bahu.

Hal ini biasanya terjadi ketika otot dipaksa untuk menahan beban di luar batasnya. Karena otot masih ada otot tendon yang lain sang pria tidak dioperasi hanya diberikan obat anti radang dan setelah empat bulan rasa nyerinya hilang.

"Manajemen tanpa operasi seringkali cukup untuk menangani kasus putusnya tendon bisep. Namun untuk atlet atau orang dengan pekerjaan yang membutuhkan kekuatan tangan penuh mungkin perlu operasi perbaikan," tulis dokter dari Shonan Kamakura General Hospital seperti dikutip dari The New England Journal of Medicine, Kamis (16/11/2017).

Baca juga: Foto Pria yang Dijuluki Popeye Karena Punya Lengan Raksasa

(fds/up)