Masih Muda Sudah Pikun? Pasti Kurang Olahraga Ya

ADVERTISEMENT

Masih Muda Sudah Pikun? Pasti Kurang Olahraga Ya

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Jumat, 17 Nov 2017 11:43 WIB
Cara mudah, murah dan menyenangkan untuk mencegah pikun adalah berolahraga seperti jalan kaki dan lari. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta - Lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan bermain gadget nyatanya akan menurunkan kinerja otak dan pada akhirnya membuat seseorang mudah pikun, bahkan pada yang berusia muda sekalipun.

Mengapa demikian? Sebuah penelitian yang dilakukan Western Sydney University menyebut olahraga adalah cara mudah untuk mencegah pikun.

Menurut peneliti, menjadwalkan olahraga beberapa kali dalam sepekan dapat menjaga agar bagian otak bernama hippocampus, tidak menyusut. Hippocampus merupakan bagian otak yang dikaitkan dengan kemampuan daya ingat, dan pada pasien Alzheimer terbukti terjadi penyusutan pada bagian otak ini.

"Ini karena saat Anda berolahraga, tubuh akan menghasilkan senyawa bernama 'brain-derived neurotrophic factor (BDNF)' yang mencegah tejadinya penyusutan otak," jelas peneliti, Joseph Firth seperti dilaporkan Daily Mail.

Baca juga: Demi Rp 1,4 Miliar, Ilmuwan Berlomba-lomba Temukan Cara Mengawetkan Otak

Peneliti juga telah memastikannya dengan menganalisis 14 studi yang melibatkan total partisipan sebanyak 737 orang, berusia antara 24-76 tahun. Latar belakang mereka beragam, ada yang masih sehat, ada yang mengidap Alzheimer, dan ada pula yang mengalami gangguan mental seperti depresi dan skizofrenia.

Kesemuanya diminta melakukan olahraga berupa jalan kaki atau lari di atas treadmill sebanyak 2-5 sesi dalam sepekan. Program ini berlangsung selama tiga bulan hingga dua tahun. Kemudian scan otak partisipan sebelum dan sesudah menjalani program ini dibandingkan.

Pada partisipan yang masih sehat, olahraga terbukti meningkatkan ukuran hippocampus yang juga berdampak pada peningkatan kinerjanya. "Sedangkan pada pasien Alzheimer, olahraga dapat memperlambat penurunan ukuran otak yang memang terjadi seiring bertambahnya usia," tambah Firth.

Firth mengatakan olahraga yang bisa dipilih untuk mencapai target ini pun tak perlu yang muluk-muluk seperti jalan kaki dan lari saja. Durasinya juga tak usah lama-lama, cukup 30 menit saja dalam sehari.

Jadi masih malas olahraga?

Baca juga: Kurangi Risiko Mati Muda dengan Olahraga 30 Menit Setiap Hari (lll/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT