Sempat Gemuk, Begini Perjalanan Dokter Yoan Sampai Punya Tubuh Berotot

Jakarta - Di instagramnya dokter gigi Yohana Kusumawardhani yang akrab disapa Yoan memiliki banyak pengagum karena tubuhnya berotot ideal. Namun sebelum Yoan menjadi dirinya yang sekarang, ia sempat berjuang melawan kegemukan.

Ditemui detikHealth di kliniknya di daerah Palmerah, Jakarta Barat, Yoan bercerita bahwa berat badannya mulai naik sejak menstruasi pertama. Sebelum itu Yoan mengaku sebagai anak-anak sebetulnya ia kurus.

"Emang dasarnya aku kurus, tapi enggak tau dari menstruasi pertama mulai kenal makanan enak di situ berat aku mulai naik. Dulu aku kurus banget kaya tiang listrik gitu deh," kata Yoan.

Menginjak bangku pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kebiasaan jajan Yoan tidak dikendalikan. Salah satu hal yang menjadi favoritnya adalah minuman bersoda yang dijual oleh sang ibu di rumah.

Baca juga: Kenapa Minum Soda Bikin Gemuk?

"Apa yang aku suka aku makan. Dulu mamah aku ada salon sama wartel di situ jualan minuman soda dari situ awal mulanya aku mulai gemuk. Pulang sekolah nih itu dingin kan enak, nah aku bisa sampai berapa botol," kenang Yoan.

Sampai pada akhirnya awal masa kuliah di tahun 2005 berat Badan Yoan mencapai sekitar 72 kilogram (kg).

Bertekad ingin menguruskan badan sekaligus memiliki perut six pack, Yoan memutuskan mulai berolahraga. Saat itu dirinya berolahraga sendirian saja tanpa ada program khusus dari pelatih pribadi dan hanya melakukannya untuk senang-senang.

"Cita-cita awal aku ingin punya six pack. Udah mati-matian ngegym sampai lima jam enggak bisa jatuhnya ya flat abs doang. Itu aku masih belum tau," kata Yoan.

Berat badan Yoan sempat turun tapi karena kebiasaan makan masih tidak dijaga beberapa waktu kemudian naik lagi. Sampai pada akhirnya Yoan bertemu dengan seseorang yang memberikan petunjuk bagaimana untuk menguruskan badan dan membentuk otot.

"Dari situ aku baru tahu, banyak banget yang aku pelajari. Makannya harus benar-benar bersih enggak pake garam atau gula karena bisa memperlambat metabolisme, selama ini aku enggak tahu. Latihan perutnya juga kaya gimana," papar Yoan.

Selama satu setengah bulan menjalani olahraga dan diet terprogram akhirnya six pack di perut Yoan mulai terbentuk. Dari sana ia mengaku jadi keterusan untuk membantuk bagian tubuh lain dan menjaga kebiasaan hidup sehatnya.

Badan dokter Yoan saat ini penuh otot. Foto: Instagram/drg_yoan

"Jadi tantangan juga ya. Membentuk badan itu jadi kaya tantangan," pungkas Yoan.

Baca juga: Mau Punya Badan Berotot Seperti Dokter Yoan? Begini Olahraganya

(fds/mrs)