Tips Diet dan Olahraga dari si Dokter Wanita Berotot

Tips Diet dan Olahraga dari si Dokter Wanita Berotot

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 23 Nov 2017 16:05 WIB
Tips Diet dan Olahraga dari si Dokter Wanita Berotot
Dokter Yoan berpose menunjukkan otot perutnya. Foto: Instagram/drg_yoan
Jakarta - Siapa sih yang tidak ingin memiliki tubuh ideal, hampir semua orang mungkin mau tapi hanya sedikit yang tahu bagaimana caranya. Dokter gigi Yohana Kusumawardhani yang akrab disapa Yoan punya pengalaman pribadi terkait hal tersebut.

Ia pernah berjuang bertahun-tahun gagal mendapatkan tubuh idealnya hingga kini bisa memiliki tubuh berotot yang kekar. Nah buat kamu yang ingin mencontoh apa yang dilakukan Yoan berikut tipsnya:

Baca juga: Sempat Gemuk, Begini Perjalanan Dokter Yoan Sampai Punya Tubuh Berotot

1. Jaga kalori

Selalu jaga intake kalori dari makanan dan minuman. Foto: Firdaus Anwar/detikHealth
Bila kamu termasuk orang yang berpikir bahwa kurus sudah bisa dengan olahraga saja tanpa menjaga diet seimbang itu adalah pandangan keliru. Yoan pernah mengalami hal ini, dirinya olahraga sehari bahkan sampai lima jam sehari namun tetap saja tidak membuahkan hasil yang baik karena setelahnya ia makan tak terkendali.

Kombinasi antara diet dan olahraga sehat merupakan hal yang wajib dilakukan bila seseorang benar-benar serius menguruskan badan.

2. Hindari gula, garam, lemak

Kurangi atau bahkan bila mampu hindari makanan tinggi garam. Foto: Datuk Haris Molana/detikcom
Yoan sendiri menjalani diet yang bebas gula dan garam dengan alasan karena itu bisa memperlambat metabolismenya. Setiap hari ia hanya makan protein daging putih tanpa bumbu.

Asupan karbohidrat dari nasi dan kentang juga dihindari oleh Yoan. Hal ini dilakukan terutama bila Yoan sedang ingin membentuk ototnya untuk kompetisi. Di luar itu sesekali makan nasi merah atau kentang tidak jadi masalah.

3. Aerobik

Yoan sedang melakukan muay thai. Foto: Instagram/drg_yoan
Sebelum membentuk otot maka lemak ekstra yang ada di tubuh harus dibakar terlebih dahulu dengan latihan aerobik. Yoan senang melakukan aerobik dengan cara body combat dan muay thai, tapi biasanya selain itu orang-orang ada juga yang memilih olahraga lari atau gowes sepeda.

4. Latihan beban dengan benar

Perhatikan postur tubuh saat sedang latihan beban. Foto: Instagram/drg_yoan
Satu hal yang bisa jadi alasan mengapa seseorang sepertinya sulit untuk membentuk otot adalah eksekusi latihan beban yang tidak tepat. "Kaya aku tuh baru tahu setelah berapa tahun, yang namanya latihan perut itu dia harus 'dikunci'" ujar Yoan.

Baca juga: Mau Punya Badan Berotot Seperti Dokter Yoan? Begini Olahraganya

5. Disiplin

Semua butuh proses, tidak ada yang instan. Foto: Instagram/drg_yoan
Supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal maka tidak ada jalan pintasnya. Olahraga dengan rutin dan jaga diet maka lambat laun pasti akan terlihat hasilnya. Setiap orang mungkin punya motivasi masing-masing untuk mendapatkan tubuh ideal.

Halaman 2 dari 6
Bila kamu termasuk orang yang berpikir bahwa kurus sudah bisa dengan olahraga saja tanpa menjaga diet seimbang itu adalah pandangan keliru. Yoan pernah mengalami hal ini, dirinya olahraga sehari bahkan sampai lima jam sehari namun tetap saja tidak membuahkan hasil yang baik karena setelahnya ia makan tak terkendali.

Kombinasi antara diet dan olahraga sehat merupakan hal yang wajib dilakukan bila seseorang benar-benar serius menguruskan badan.

Yoan sendiri menjalani diet yang bebas gula dan garam dengan alasan karena itu bisa memperlambat metabolismenya. Setiap hari ia hanya makan protein daging putih tanpa bumbu.

Asupan karbohidrat dari nasi dan kentang juga dihindari oleh Yoan. Hal ini dilakukan terutama bila Yoan sedang ingin membentuk ototnya untuk kompetisi. Di luar itu sesekali makan nasi merah atau kentang tidak jadi masalah.

Sebelum membentuk otot maka lemak ekstra yang ada di tubuh harus dibakar terlebih dahulu dengan latihan aerobik. Yoan senang melakukan aerobik dengan cara body combat dan muay thai, tapi biasanya selain itu orang-orang ada juga yang memilih olahraga lari atau gowes sepeda.

Satu hal yang bisa jadi alasan mengapa seseorang sepertinya sulit untuk membentuk otot adalah eksekusi latihan beban yang tidak tepat. "Kaya aku tuh baru tahu setelah berapa tahun, yang namanya latihan perut itu dia harus 'dikunci'" ujar Yoan.

Baca juga: Mau Punya Badan Berotot Seperti Dokter Yoan? Begini Olahraganya

Supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal maka tidak ada jalan pintasnya. Olahraga dengan rutin dan jaga diet maka lambat laun pasti akan terlihat hasilnya. Setiap orang mungkin punya motivasi masing-masing untuk mendapatkan tubuh ideal.

(fds/mrs)

Berita Terkait