Imunoterapi adalah pengobatan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi penyakit tertentu, seperti kanker paru. Tujuannya untuk mencegah interaksi antara sel T milik sistem imun dan tumor. Saat tumor dan sel T berinteraksi, sebuah protein di tumor yang disebut Programmed Death-Ligand 1 (PD-L1) melumpuhkan sel T sehingga sel-sel imun tidak dapat mengenali dan membunuh sel-sel kanker.
Menurut dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Elisna Syahruddin SpP(K), PhD, terapi ini bisa meningkatkan harapan hidup pasien kanker paru yang terbilang cukup singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Imunoterapi, Pengobatan Kanker yang Minim Efek Samping
Lantas, berapa biaya untuk terapi tersebut?
"Harga terapi imuno onkologi seharga 40 juta (rupiah) per bulannya," ungkap dokter yang praktik di RSUP Persahabatan itu.
Obat untuk terapi ini akan masuk ke Indonesia pada tahun 2018. Saat ini masih dilakukan persiapan di 14 center di Indonesia untuk bisa melakukan pemeriksaan imunohistokimia untuk PD-L1.
Baca juga: Mengenal Imunoterapi, Pengobatan Mutakhir untuk Kanker Stadium Lanjut
(up/up)











































