Jakarta -
Menggosok gigi atau flossing saja tidak cukup lho untuk mendapatkan gigi putih. Ada beberapa hal yang harus Anda jaga agar bisa punya senyum yang selalu merekah setiap saat.
Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda coba untuk lakukan berdasarkan saran dari drg G.A.P Langgeng Sari dari RS Mayapada Jakarta.
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Air putih adalah bahan alami yang sangat dianjurkan dokter gigi untuk menjaga kesehatan mulut. Selain dapat mengangkat sisa-sisa makanan menempel di mulut, air putih juga tidak akan meninggalkan noda pada deretan gigi Anda.Mengenai penggunaan baking soda, drg Sari menjelaskan terkadang bahan yang satu ini diyakini dapat membantu memutihkan gigi, hanya saja perlu diperhatikan kelebihan dan kekurangannya.
Sebab, enamel pada gigi akan menjadi tipis dan dapat membuat gigi menjadi transparan. Tidak hanya itu saja penggunaan baking soda juga menyebabkan gigi mudah rapuh dan keropos. Oleh karena itu, jangan sekali-kali menggunakan baking soda tanpa mengetahui takaran-takaran pentingnya.
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Asam malat merupakan salah satu zat alami yang banyak digunakan sebagai cara memutihkan gigi secara alami. Jus apel hijau yang banyak mengandung asam malat merupakan salah satu yang sering digunakan. Buah lain yang mengandung asam malat salah satunya adalah stroberi.
Baca juga: Hendak Lakukan Pemutihan Gigi? Perhatikan Dulu Hal Ini
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Makanan yang manis dan lengket adalah makanan yang mulai sekarang harus Anda batasi. Sebaiknya, perbanyak makanan segar, terutama buah dan sayuran. Beberapa pilihan terbaik untuk menjaga penampilan gigi antara lain timun, brokoli, wortel, seledri, dan kacang-kacangan.
"Makanan yang banyak mengandung serat akan meningkatkan produksi saliva, yang dapat menghilangkan gula dan zat lain yang merusak gigi. Perhatikan juga asupan makanan yang tinggi asam sitrat seperti jeruk, lemon, tomat, dan buah beri untuk mencegah kerusakan enamel," jelas drg Sari.Agar tetap aman mengonsumsi makanan tersebut, Anda harus rajin flossing dengan benang gigi dua sampai tiga kali sepekan untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang terperangkap di mulut. Di samping itu, penggunaan sedotan akan sangat membantu.
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Lapisan terluar gigi, yaitu enamel bisa menipis seiring pertambahan usia. Sehingga lapisan selanjutnya, yaitu dentin, akan tampak lebih kuning.
"Penting untuk membatasi minuman yang dapat meninggalkan noda di gigi seperti teh, kopi, dan soda agar gigi tetap putih. Menurut peneliti, jika minuman atau makanan dapat menempel di baju putih Anda dan membuat bercak, maka dapat menempel dan membekas juga di gigi," ujarnya.
6. Meminimalisir penggunaan obat tertentu
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Beberapa jenis obat seperti antibiotik tetrasiklin, antihistamin, obat tekanan darah tinggi, dan obat antipsikotik dapat meninggalkan noda pada gigi. Selain itu, obat kumur antibakteri yang mengandung chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride juga dapat memengaruhi warna gigi.
Baca juga: 5 Asupan Sehat untuk Gigi Putih dan Cegah Bau Mulut
Air putih adalah bahan alami yang sangat dianjurkan dokter gigi untuk menjaga kesehatan mulut. Selain dapat mengangkat sisa-sisa makanan menempel di mulut, air putih juga tidak akan meninggalkan noda pada deretan gigi Anda.
Mengenai penggunaan baking soda, drg Sari menjelaskan terkadang bahan yang satu ini diyakini dapat membantu memutihkan gigi, hanya saja perlu diperhatikan kelebihan dan kekurangannya.
Sebab, enamel pada gigi akan menjadi tipis dan dapat membuat gigi menjadi transparan. Tidak hanya itu saja penggunaan baking soda juga menyebabkan gigi mudah rapuh dan keropos. Oleh karena itu, jangan sekali-kali menggunakan baking soda tanpa mengetahui takaran-takaran pentingnya.
Asam malat merupakan salah satu zat alami yang banyak digunakan sebagai cara memutihkan gigi secara alami. Jus apel hijau yang banyak mengandung asam malat merupakan salah satu yang sering digunakan. Buah lain yang mengandung asam malat salah satunya adalah stroberi.
Baca juga: Hendak Lakukan Pemutihan Gigi? Perhatikan Dulu Hal Ini
Makanan yang manis dan lengket adalah makanan yang mulai sekarang harus Anda batasi. Sebaiknya, perbanyak makanan segar, terutama buah dan sayuran. Beberapa pilihan terbaik untuk menjaga penampilan gigi antara lain timun, brokoli, wortel, seledri, dan kacang-kacangan.
"Makanan yang banyak mengandung serat akan meningkatkan produksi saliva, yang dapat menghilangkan gula dan zat lain yang merusak gigi. Perhatikan juga asupan makanan yang tinggi asam sitrat seperti jeruk, lemon, tomat, dan buah beri untuk mencegah kerusakan enamel," jelas drg Sari.
Agar tetap aman mengonsumsi makanan tersebut, Anda harus rajin flossing dengan benang gigi dua sampai tiga kali sepekan untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang terperangkap di mulut. Di samping itu, penggunaan sedotan akan sangat membantu.
Lapisan terluar gigi, yaitu enamel bisa menipis seiring pertambahan usia. Sehingga lapisan selanjutnya, yaitu dentin, akan tampak lebih kuning.
"Penting untuk membatasi minuman yang dapat meninggalkan noda di gigi seperti teh, kopi, dan soda agar gigi tetap putih. Menurut peneliti, jika minuman atau makanan dapat menempel di baju putih Anda dan membuat bercak, maka dapat menempel dan membekas juga di gigi," ujarnya.
Beberapa jenis obat seperti antibiotik tetrasiklin, antihistamin, obat tekanan darah tinggi, dan obat antipsikotik dapat meninggalkan noda pada gigi. Selain itu, obat kumur antibakteri yang mengandung chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride juga dapat memengaruhi warna gigi.
Baca juga: 5 Asupan Sehat untuk Gigi Putih dan Cegah Bau Mulut
(ask/up)