Pria dengan jargon 'maknyus' ini, dalam tulisan di Facebook Jalansutra, Bondan bercerita bahwa kondisi kesehatan jantungnya mulai bermasalah sejak tahun 2005. Saat itu Bondan sedang bepergian Singapura-Jakarta tiba-tiba merasa ujung jarinya kesemutan. Nah, apakah jari-jari baal kesemutan tersebut bisa menjadi gejala aneurisma aorta?
Dihubungi detikHealth, dr Isman Firdaus, SpJP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita mengatakan bahwa aneurisma aorta tidak memiliki gejala, seringnya hilang dan mudah pecah. Sehingga kadang-kadang pasien dengan aorta aneurisma aorta tidak terdeteksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baal dan kesemutan bukan gejala utama aneurisma aorta, kesemutan dan baal muncul apabila terjadi sumbatan pada pembuluh nadi di tungkai," kata dr Isman.
"Pembuluh darah utama dari jantung ketika nyemproti pembuluh darah aorta diameter 3-4 cm dan kalau sudah melendung 5-6 cm disebut aneurisma aorta," sambung dr Isman.
Dihubungi terpisah, pendapat yang sama disampaikan juga oleh dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA dari RS Mayapada Lebak Bulus, ia mengatakan bahwa aneurisma aorta sebenarnya jarang bergejala.
"Biasanya mulai bergejala jika ukuran aneurisma makin membesar," terang dr Ayu.
dr Ayu menyebut keluhan-keluhan aneurisma aorta biasanya meliputi nyeri dada yang tajam (seperti dirobek), nyeri punggung, bisa juga suara yang serak (hoarse), batuk berkepanjangan, ataupun sulit menelan.
Baca juga: Beberapa Pemicu Aneurisma, Kondisi yang Kabarnya Diidap Bondan Winarno (hrn/up)











































