.webp)
Faktanya, di tengah jadwal manggungnya yang padat, gadis berusia 28 tahun ini memiliki hobi mewarnai. Wah, bukankah ini identik dengan kegiatan yang digemari anak-anak? Jawabannya tidak.
Bagi orang dewasa, mewarnai dapat membantu meredakan stres. Dijelaskan psikolog Scott M Bea, Psy.D., ada tiga alasan mengapa kegiatan mewarnai dapat memberikan efek meredakan stres:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Ketika pikiran hanya terfokus pada aktivitas sederhana, otak cenderung menjadi rileks. Dan rileksnya otak juga berarti rileksnya tubuh.
3. Bagus tidaknya hasil mewarnai sangat bergantung pada yang bersangkutan. Tetapi ketika Anda mengacaukannya, tidak ada konsekuensi yang berarti. "Karena kita tidak sedang merasa dites, rasanya tetap memuaskan apapun hasil (mewarnainya, red)," lanjutnya.
 Taeyeon SNSD punya hobi mewarnai Foto: instagram/Taeyeon_SS |
Baca juga: Menggambar, Mewarnai dan Menggunting Bisa Ungkap Trauma Psikis Anak
Penelitian ilmiah yang mendukung manfaat mewarnai terhadap stres memang tidak banyak. Namun seni telah lama dipergunakan untuk memberikan terapi bagi berbagai penyakit.
Dalam sebuah studi di tahun 2006, terapi seni untuk pasien wanita dengan kanker membantu menurunkan gejala fisik dan stres emosional yang dirasakan selama proses pengobatan. Mereka yang mengalami gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, kecanduan dan trauma juga kerap diarahkan untuk menjalani terapi sejenis.
 Mewarnai bisa redakan stres Foto: instagram/Taeyeon_SS |
"Memang mewarnai dan terapi seni berbeda, tetapi dugaan saya dampaknya terhadap mental adalah sama. Sama halnya manfaat yang dirasakan ketika seseorang mendengarkan lagu kesukaannya," tutup Dr Bea.
Baca juga: Artwork, Terapi Sederhana Bagi Penderita Parkinson! (lll/up)
