Jakarta -
Anoreksia nervosa atau sering disebut anoreksia adalah keadaan gangguan jiwa yang mana orang yang mengidap anoreksia menolak untuk menjaga berat badan ideal, penyandang anoreksia juga takut menjadi gemuk meskipun kenyataannya bahwa badan mereka sudah sangat kurus. Mereka juga memiliki gangguan persepsi akan dirinya sendiri mengenai berat badan dan ukuran tubuh.
Seseorang yang mengidap pun dapat disebabkan dari berbagai macam faktor, misalnya faktor genetik (keluarga mengidap anoreksia), pengalaman hidup yang buruk dan mengakibatkan stres, kurangnya rasa percaya diri dan yang terakhir dan paling berpengaruh adalah sosial media.
Nah, biasanya penyakit ini menyerang sebagian wanita yang awalnya terobsesi mendapatkan tubuh yang proposional dan ingin disebut body goals di sosial medianya. Namun, justru karena diet yang berlebih mengakibatkan mereka terserang anoreksia nervosa. Simak beberapa gejala dan tanda-tandanya seperti di dilansir dari Womenshealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Foto Transformasi Para Wanita Anoreksia: Dari Kurus Kering Kembali Berisi
1. Meminum obat-obatan yang menstimulasi buang air kecil/besar
Foto: Thinkstock
|
Bagi wanita mendapatkan tubuh yang ideal itu adalah segala-galanya. Wajar jika mereka melakukan segala macam usaha untuk mendapatkan tubuh yang ideal termasuk meminum obat pelangsing yang sering wanita lakukan.
Tapi untuk orang yang mengidap anoreksia, dosis yang dia gunakan sudah melebihi saran untuk kebutuhan per hari, mereka berpendapat kalau semakin banyak mengonsumsi obat tersebut maka akan semakin cepat juga prosesnya. Padahal pendapat tersebut tidak benar.
2. Ketakutan berlebihan pada kenaikan berat badan
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Pengidap anoreksia sangat takut dengan kenaikan berat badan, mereka akan merasa tertekan membayangkan berat badan yang naik, maka dari itu mereka berusaha untuk diet terus-tersuan dan memaksa untuk tidak makan. Bahkan pada beberapa kasus yang sudah parah, penderita ini memaksa mengeluarkan kembali (memuntahkan) makanan yang sudah mereka makan.
3. Gangguan menstruasi yang terjadi terus-menerus
Foto: Thinkstock
|
Gangguan menstruasi adalah kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi, bisa berupa perdarahan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, siklus menstruasi tidak beraturan, atau bahkan tidak haid sama sekali. Memang gangguan menstruasi sangat umum terjadi, malah siklus menstruasi yang normal sebenarnya berbeda-beda untuk setiap perempuan. Namun pada umumnya, wanita mengalami menstruasi 4-8 hari dengan siklus 21-35 hari.
Jadi jika siklus menstruasi kamu tidak normal atau memiliki perbedaan yang signifikan dan terjadi secara terus-menerus dengan perbandingan siklus di atas segera konsultasikan ke pihak yang ahli/dokter.
4. Stres berlebihan yang mengakibatkan rambut rontok
Foto: thinkstock
|
Pengidap anoreksia juga pasti merasa stres dengan tekanan untuk tidak makan dan harus kurus. Hal ini memicu menurunkan suhu tubuh dan mengakibatkan kerontokan rambut. Bukan kerontokan yang biasa tapi rontok yang sangat parah. Normalnya rambut yang rontok itu tidak lebih dari 100 helai.
Bagi wanita mendapatkan tubuh yang ideal itu adalah segala-galanya. Wajar jika mereka melakukan segala macam usaha untuk mendapatkan tubuh yang ideal termasuk meminum obat pelangsing yang sering wanita lakukan.
Tapi untuk orang yang mengidap anoreksia, dosis yang dia gunakan sudah melebihi saran untuk kebutuhan per hari, mereka berpendapat kalau semakin banyak mengonsumsi obat tersebut maka akan semakin cepat juga prosesnya. Padahal pendapat tersebut tidak benar.
Pengidap anoreksia sangat takut dengan kenaikan berat badan, mereka akan merasa tertekan membayangkan berat badan yang naik, maka dari itu mereka berusaha untuk diet terus-tersuan dan memaksa untuk tidak makan. Bahkan pada beberapa kasus yang sudah parah, penderita ini memaksa mengeluarkan kembali (memuntahkan) makanan yang sudah mereka makan.
Gangguan menstruasi adalah kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi, bisa berupa perdarahan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, siklus menstruasi tidak beraturan, atau bahkan tidak haid sama sekali. Memang gangguan menstruasi sangat umum terjadi, malah siklus menstruasi yang normal sebenarnya berbeda-beda untuk setiap perempuan. Namun pada umumnya, wanita mengalami menstruasi 4-8 hari dengan siklus 21-35 hari.
Jadi jika siklus menstruasi kamu tidak normal atau memiliki perbedaan yang signifikan dan terjadi secara terus-menerus dengan perbandingan siklus di atas segera konsultasikan ke pihak yang ahli/dokter.
Pengidap anoreksia juga pasti merasa stres dengan tekanan untuk tidak makan dan harus kurus. Hal ini memicu menurunkan suhu tubuh dan mengakibatkan kerontokan rambut. Bukan kerontokan yang biasa tapi rontok yang sangat parah. Normalnya rambut yang rontok itu tidak lebih dari 100 helai.
(up/up)