Penyanyi John Mayer Operasi Darurat Karena Usus Buntu

Jakarta - Penyanyi John Mayer sedang melakukan tur bersama grupnya saat tiba-tiba ia mengalami masalah radang usus buntu. John langsung dilarikan ke rumah sakit di mana dokter melakukan operasi darurat pengangkatan usus buntunya.

"Pada Selasa pagi, 5 Desember, John Mayer masuk rumah sakit untuk operasi usus buntu darurat sehingga konser Dead & Company pada 5 Desember di New Orleans terpaksa ditunda," tulis akun twitter resmi grup musik John Mayer, Dead & Company.

Baca juga: Makan Biji Jambu dan Cabai Bisa Bikin Usus Buntu? Ini Kata Dokter

Usus buntu sendiri adalah usus yang menggantung alias buntu tidak tersambung dengan bagian lain. Meski demikian usus buntu punya fungsi sebagai rumah bakteri baik yang mana jika bakteri baik dalam tubuh terjaga maka kekebalan tubuh juga akan terjaga.

Masalah bisa dialami oleh usus buntu ketika tersumbat oleh sisa-sisa makanan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan yang bila tidak ditangani dapat menyebabkan usus buntu pecah berujung pada infeksi yang menyebar di perut (peritonitis).

Menurut para ahli di Johns Hopkins Medicine sangat penting untuk mengangkat usus buntu yang tersumbat lewat operasi sebelum pecah.

"Kalau Anda terkena radang usus buntu, maka usus buntu Anda harus segera diangkat. Karena bila tidak ditangani usus buntu dapat pecah. Ini adalah kasus kegawatdaruratan medis," tulis Johns Hopkins Medicine.

Menurut dr A. Sigit Tjahyono, SpB, SpBTKV(K), gejala khas awal dari usus buntu adalah rasa nyeri pada ulu hati disertai mual dan muntah. Setelah 24 jam biasanya dapat muncul demam, sakit pada perut kanan bawah, hingga sakit pada kaki.

Makanya untuk mencegah peradangan usus buntu disarankan sering mengonsumsi makanan berserat seperti sayuran dan buah. Hal ini karena serat yang dikonsumsi bisa membantu proses pencernaan dan mencegah sisa-sisa makanan terlalu lama berada di dalam usus.

Baca juga: Ciri-ciri Tubuh Terkena Sakit Usus Buntu

(fds/up)