Tak sedikit warganet yang ikut melakukan tantangan tersebut. Ada yang berhasil, ada pula yang gagal melakukannya hingga tersungkur jatuh ke lantai.
Ketika ditunjukkan video viral tersebut oleh detikHealth, ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko Msc, RD pun turut berkomentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plyometric adalah latihan di mana otot mengerahkan tenaga maksimal dalam interval waktu yang singkat. Setiap latihannya mencakup gerakan eksplosif, seperti burpees, jump lunges, dan box jumps.
Baca juga: Tantangan Kebugaran Paling Kekinian, Lompati 'Kotak Tak Kasat Mata'
Menurut pendiri Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) ini mengatakan bahwa gerakan pada tantangan ini berdasarkan pada unilateral exercise, yaitu latihan yang menggunakan hanya sebelah bagian organ gerak.
"Kita sebutnya unilateral exercise. Intinya latihan yang melipatkan lompatan. Karena kekuatannya lebih ke arah explosiveness daripada endurance," jelas pendiri Fitness Embassy ini.
challenge accepted pic.twitter.com/QQ1JWbkXx0
— ariel (@arielo1220) December 2, 2017
Terakhir, Jansen mengimbau pada para pemula yang tidak terbiasa melakukan gerakan-gerakan olahraga, seperti squat, untuk berpikir ulang sebelum ikut-ikutan melakukan gerakan-gerakan menantang semacam itu.
"Challenge nggak pernah bagus dilakukan selain buat keren-kerenan. Faedahnya nggak ada," tutupnya.
Baca juga: Tantangan 10 Ribu Squats dalam Sebulan, Berani Mencoba? (wdw/up)











































