Walau terlihat mudah, namun banyak yang gagal mempraktikkannya. Malah, menurut ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko Msc, RD, tantangan tersebut harusnya dilakukan oleh orang yang memang terbiasa dengan gerakan-gerakan olahraga.
"Ini (video) bukan orang awam, pro btw (by the way), cheerleader. Artinya sudah well-trained. Dia sudah banyak lompat-lompat (plyometric exercise) jadi kakinya kuat," ujarnya kepada detikHealth, Rabu (6/12/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendiri Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) ini menegaskan bahwa orang yang ingin mengikuti invisible box challenge ini harus memiliki otot-otot kaki yang kuat.
"Untuk menguatkan otot-otot tubuh bagian bawah, mesti paham apabila ototnya dapat dibagi menjadi beberapa muscle groups. Quadriceps (paha depan), hamstring (paha belakang), gluteus (bokong), soleous (betis), sama telapak kaki," jelas Jansen.
challenge accepted pic.twitter.com/QQ1JWbkXx0
— ariel (@arielo1220) December 2, 2017
Maka dari itu, ia mengimbau untuk melatih otot-otot tesebut sebelum melakukan tantangan ini agar terhindar dari cedera yang cukup parah.
"In general ya semuanya (dikuatkan). Latihannya bisa dispesifikam ke masing-masing otot, supaya tidak terjadi muscular imbalance," tegasnya.
Baca juga: Tantangan 10 Ribu Squats dalam Sebulan, Berani Mencoba? (wdw/up)











































