8 Buah Lokal, Khasiatnya Meningkatkan Kekebalan Tubuh Sampai Cegah Kanker

8 Buah Lokal, Khasiatnya Meningkatkan Kekebalan Tubuh Sampai Cegah Kanker

Suherni Sulaeman - detikHealth
Jumat, 15 Des 2017 14:35 WIB
8 Buah Lokal, Khasiatnya Meningkatkan Kekebalan Tubuh Sampai Cegah Kanker
Foto: iStock
Jakarta - Buah impor kerap dipilih konsumen lantaran bentuk, warna dan tekstur yang lebih menarik. Bahkan saat puncak musim buah di negara asalnya, tak sulit menemukan aneka buah impor di pasar tradisional maupun di swalayan.

Berbeda ketika melihat beberapa jenis buah lokal di toko buah atau tukang sayur. Mungkin Anda tidak begitu tertarik. Tapi tahukah Anda, ternyata buah-buah ini memiliki begitu banyak vitamin. Dikutip dari shape.com.sg, berikut 8 jenis buah khas tropis yang kaya khasiat dan nutrisinya. Apa saja itu?

Baca juga: Berbagai Khasiat Labu, Buah Khas Halloween yang Menyehatkan

1. Pisang

Foto: Oddity Central / iStock
Pisang mengandung karbohidrat tinggi, serat, vitamin B dan potassium. Kombinasi dari nutrisi ini menjadikannya salah satu pilihan utama untuk menghasilkan energi dengan cepat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Society of Hypertension juga menemukan bahwa makanan kaya kalium seperti pisang sangat membantu untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Pisang juga sebagai makanan yang bisa mengatur BAB Anda.

2. Mangga

Foto: iStock
Selain tinggi vitamin C, mangga juga bisa menurunkan risiko kanker. Hal itu diungkap oleh Texas AgriLife Research di AS, dengan menguji ekstrak mangga polifenol pada sel kanker payudara, paru-paru, leukemia dan prostat. Ditemukan bahwa buah dengan bentuk oval tersebut bersifat anti kanker yang sangat efektif melawan sel kanker payudara dan usus besar tanpa membahayakan sel normal. Mangga juga baik untuk kesehatan mata karena mengandung vitamin A.

3. Nanas

Foto: Oddity Central / iStock
Pernahkah Anda mendengar anjuran untuk minum secangkir jus nanas saat sakit tenggorokan atau batuk? Nah, ternyata ada benarnya juga. Dalam penelitian skala kecil di India, jus nanas terbukti bermanfaat dalam melarutkan lendir saat melawan sel TBC. Nanas juga mengandung enzim yang disebut bromelain yang memiliki sifat anti-inflamasi. Di samping itu, nanas merupakan sumber vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan flu.

4. Buah naga

Foto: Thinkstock
Jika Anda ingin mengurangi kadar kolesterol, Anda bisa pertimbangkan untuk mengonsumsi buah naga. Buah menyegarkan ini selain membantu pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh, bisa juga mengurangi kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Pharmacognosy Research, ekstrak buah naga yang diumpankan pada tikus dengan diabetes selama periode lima minggu, pada akhir percobaan tikus tersebut memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan menunjukkan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

5. Pepaya

Foto: iStock
Pepaya mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Pepaya juga mengandung enzim papain yang baik dalam membantu pencernaan dan peradangan. Kelebihan lainnya adalah pepaya mengandung lycopene dan beta karoten yang tinggi (antioksidan yang bertanggung jawab memberinya rona oranye terang). Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, pepaya terbukti memiliki sekitar tiga kali lipat jumlah beta karoten dibandingkan wortel dan tomat.

6. Jambu biji

Foto: iStock
Dalam sebuah penelitian 12 minggu terhadap 120 orang, setengah dari partisipan diberi jambu biji setiap hari sebelum makan. Peserta yang secara konsisten mengonsumsi jambu biji melaporkan penurunan rata-rata 9,9 persen kolesterol jahat dan 8 persen peningkatan kolesterol baik. Peneliti mengaitkan ini dengan jumlah serat larut dan antioksidan yang tersedia dalam buah eksotis ini.

7. Belimbing

Foto: Erliana Riady
Buah menyegarkan ini biasanya menjadi obat rumahan favorit untuk mengatasi sakit tenggorokan. Buah ini juga mengandung dosis vitamin C yang baik. Dibandingkan dengan buah tropis lainnya, belimbing memiliki kalori yang lebih rendah. Buah ini bisa konsumsi jika Anda ingin menurunkan berat badan.

8. Markisa

Foto: Oddity Central / iStock
Buah yang sudah jarang keberadaannya tersebut mengandung tinggi antioksidan dan vitamin C. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Food Chemistry telah menemukan bahwa markisa mengandung lebih banyak polifenol daripada pisang, mangga dan nanas. Polifenol adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari stres oksidatif (kerusakan oksidatif dalam sel).
Halaman 2 dari 9
Pisang mengandung karbohidrat tinggi, serat, vitamin B dan potassium. Kombinasi dari nutrisi ini menjadikannya salah satu pilihan utama untuk menghasilkan energi dengan cepat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Society of Hypertension juga menemukan bahwa makanan kaya kalium seperti pisang sangat membantu untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Pisang juga sebagai makanan yang bisa mengatur BAB Anda.

Selain tinggi vitamin C, mangga juga bisa menurunkan risiko kanker. Hal itu diungkap oleh Texas AgriLife Research di AS, dengan menguji ekstrak mangga polifenol pada sel kanker payudara, paru-paru, leukemia dan prostat. Ditemukan bahwa buah dengan bentuk oval tersebut bersifat anti kanker yang sangat efektif melawan sel kanker payudara dan usus besar tanpa membahayakan sel normal. Mangga juga baik untuk kesehatan mata karena mengandung vitamin A.

Pernahkah Anda mendengar anjuran untuk minum secangkir jus nanas saat sakit tenggorokan atau batuk? Nah, ternyata ada benarnya juga. Dalam penelitian skala kecil di India, jus nanas terbukti bermanfaat dalam melarutkan lendir saat melawan sel TBC. Nanas juga mengandung enzim yang disebut bromelain yang memiliki sifat anti-inflamasi. Di samping itu, nanas merupakan sumber vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan flu.

Jika Anda ingin mengurangi kadar kolesterol, Anda bisa pertimbangkan untuk mengonsumsi buah naga. Buah menyegarkan ini selain membantu pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh, bisa juga mengurangi kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Pharmacognosy Research, ekstrak buah naga yang diumpankan pada tikus dengan diabetes selama periode lima minggu, pada akhir percobaan tikus tersebut memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan menunjukkan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Pepaya mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Pepaya juga mengandung enzim papain yang baik dalam membantu pencernaan dan peradangan. Kelebihan lainnya adalah pepaya mengandung lycopene dan beta karoten yang tinggi (antioksidan yang bertanggung jawab memberinya rona oranye terang). Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, pepaya terbukti memiliki sekitar tiga kali lipat jumlah beta karoten dibandingkan wortel dan tomat.

Dalam sebuah penelitian 12 minggu terhadap 120 orang, setengah dari partisipan diberi jambu biji setiap hari sebelum makan. Peserta yang secara konsisten mengonsumsi jambu biji melaporkan penurunan rata-rata 9,9 persen kolesterol jahat dan 8 persen peningkatan kolesterol baik. Peneliti mengaitkan ini dengan jumlah serat larut dan antioksidan yang tersedia dalam buah eksotis ini.

Buah menyegarkan ini biasanya menjadi obat rumahan favorit untuk mengatasi sakit tenggorokan. Buah ini juga mengandung dosis vitamin C yang baik. Dibandingkan dengan buah tropis lainnya, belimbing memiliki kalori yang lebih rendah. Buah ini bisa konsumsi jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Buah yang sudah jarang keberadaannya tersebut mengandung tinggi antioksidan dan vitamin C. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Food Chemistry telah menemukan bahwa markisa mengandung lebih banyak polifenol daripada pisang, mangga dan nanas. Polifenol adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari stres oksidatif (kerusakan oksidatif dalam sel).

(hrn/up)

Berita Terkait