5 Hal yang Bisa Membuat Resolusi Diet Tahun Baru Gagal Tercapai

5 Hal yang Bisa Membuat Resolusi Diet Tahun Baru Gagal Tercapai

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 23 Des 2017 12:00 WIB
5 Hal yang Bisa Membuat Resolusi Diet Tahun Baru Gagal Tercapai
Resolusi bisa gagal jika kamu melakukan satu atau lebih dari lima hal berikut. Foto: Thinkstock
Jakarta - Salah satu resolusi tahun baru yang populer adalah keinginan untuk diet menguruskan badan. Namun bagi beberapa orang resolusi diet ini mungkin jadi yang paling sulit dilakukan hingga akhirnya terus terulang setiap tahun.

Kira-kira apa sih yang jadi penyebab kenapa resolusi diet tahun baru selalu gagal? Dikutip detikHealth dari berbagai sumber berikut beberapa hal yang bisa jadi sumber masalahnya:

Baca juga: 5 Diet Artis yang Tak Perlu Diikuti di Tahun 2018

Foto: Thinkstock
Menurut psikolog Dr Stephen Graef dari Ohio State University seringkali orang-orang menerapkan resolusi tahun baru yang terlalu umum. Untuk diet misalnya kamu mungkin ingin diet tapi tidak pernah memasang target spesifik seperti harus mengikuti pola makan yang seperti apa atau harus turun berat badan berapa.

Dampaknya kamu akan sangat mudah kehilangan arah dan kemudian lupa tidak peduli lagi terhadap resolusinya sendiri.

"Jadi dari awal kita memang menerapkan resolusi untuk digagalkan. Mungkin sekitar 50 sampai 80 persen orang-orang pada akhirnya akan meninggalkan resolusi mereka," kata Stephen seperti dikutip dari CBS News.

Foto: Thinkstock
"Banyak orang membuat resolusi bukan bedasarkan apa yang mereka paling inginkan atau maknai tapi karena omongan orang lain. Jadi motivasinya datang dari luar bukan dari dalam dan yang model seperti ini jarang sekali untuk bisa sukses," kata Karen Lawson dari Center for Spirituality & Healing.

Ingat untuk bisa berpegang teguh terhadap resolusi maka kita memerlukan motivasi yang kuat.

Foto: ilustrasi/thinkstock
Kadang saking semangatnya untuk merealisasikan resolusi seseorang bisa sangat ekstrem mengubah gaya hidupnya termasuk diet. Hal ini tidak baik untuk dilakukan karena semakin ekstrem perubahan gaya hidup maka akan semakin sulit juga baginya untuk beradaptasi dan konsisten.

"Daripada menetapkan target yang tidak realistis dan membuat sebuah perubahan besar pada gaya hidup, kami menyarankan agar orang-orang mulai dengan perubahan kecil yang bijak," kata Duncan Stephenson dari Royal Society of Public Health.

Foto: Thinkstock
Bila saat menjalani diet resolusi tahun baru kamu 'gagal' di tengah jalan atau progresnya terhenti maka jangan terlalu merasa bersalah keras pada diri sendiri. Semangati diri sendiri agar terus mencoba dan move on.

Kuncinya jangan sampai satu kesalahan membuat kamu kesal dengan diri sendiri hingga malah berhenti menerapkan resolusi.

Foto: thinkstock
Terakhir kadang bisa juga resolusi diet gagal untuk dijalankan karena lingkungan yang tidak mendukung. Memang pada akhirnya semua tergantung niat namun tidak bisa dipungkiri bahwa faktor lingkungan bisa memiliki peran.

Agar diet jadi lebih mudah pastikan makanan yang sehat seperti buah selalu terjangkau dan buang jauh-jauh junkfood dari kulkas. Selain itu bila kamu orang yang malas olahraga, sebisa mungkin gunakan pakaian olahraga di rumah sehingga bisa merasa nyaman dan selalu termotivasi.

Halaman 2 dari 6
Menurut psikolog Dr Stephen Graef dari Ohio State University seringkali orang-orang menerapkan resolusi tahun baru yang terlalu umum. Untuk diet misalnya kamu mungkin ingin diet tapi tidak pernah memasang target spesifik seperti harus mengikuti pola makan yang seperti apa atau harus turun berat badan berapa.

Dampaknya kamu akan sangat mudah kehilangan arah dan kemudian lupa tidak peduli lagi terhadap resolusinya sendiri.

"Jadi dari awal kita memang menerapkan resolusi untuk digagalkan. Mungkin sekitar 50 sampai 80 persen orang-orang pada akhirnya akan meninggalkan resolusi mereka," kata Stephen seperti dikutip dari CBS News.

"Banyak orang membuat resolusi bukan bedasarkan apa yang mereka paling inginkan atau maknai tapi karena omongan orang lain. Jadi motivasinya datang dari luar bukan dari dalam dan yang model seperti ini jarang sekali untuk bisa sukses," kata Karen Lawson dari Center for Spirituality & Healing.

Ingat untuk bisa berpegang teguh terhadap resolusi maka kita memerlukan motivasi yang kuat.

Kadang saking semangatnya untuk merealisasikan resolusi seseorang bisa sangat ekstrem mengubah gaya hidupnya termasuk diet. Hal ini tidak baik untuk dilakukan karena semakin ekstrem perubahan gaya hidup maka akan semakin sulit juga baginya untuk beradaptasi dan konsisten.

"Daripada menetapkan target yang tidak realistis dan membuat sebuah perubahan besar pada gaya hidup, kami menyarankan agar orang-orang mulai dengan perubahan kecil yang bijak," kata Duncan Stephenson dari Royal Society of Public Health.

Bila saat menjalani diet resolusi tahun baru kamu 'gagal' di tengah jalan atau progresnya terhenti maka jangan terlalu merasa bersalah keras pada diri sendiri. Semangati diri sendiri agar terus mencoba dan move on.

Kuncinya jangan sampai satu kesalahan membuat kamu kesal dengan diri sendiri hingga malah berhenti menerapkan resolusi.

Terakhir kadang bisa juga resolusi diet gagal untuk dijalankan karena lingkungan yang tidak mendukung. Memang pada akhirnya semua tergantung niat namun tidak bisa dipungkiri bahwa faktor lingkungan bisa memiliki peran.

Agar diet jadi lebih mudah pastikan makanan yang sehat seperti buah selalu terjangkau dan buang jauh-jauh junkfood dari kulkas. Selain itu bila kamu orang yang malas olahraga, sebisa mungkin gunakan pakaian olahraga di rumah sehingga bisa merasa nyaman dan selalu termotivasi.

(fds/up)

Resolusi Sehat Tahun Baru
24 Konten
Setiap akhir tahun setiap orang membuat resolusi, termasuk untuk urusan kesehatan. Berhenti merokok dan menurunkan berat badan termasuk di antaranya.
Berita Terkait