Mata Juling dan Menyala Saat Kena Sinar, Waspadai Retinoblastoma

Mata Juling dan Menyala Saat Kena Sinar, Waspadai Retinoblastoma

- detikHealth
Kamis, 28 Des 2017 09:07 WIB
Mata Juling dan Menyala Saat Kena Sinar, Waspadai Retinoblastoma
Perhatikan tanda retinoblastoma pada anak. (Foto: dok.HaiBunda)
Jakarta - Siapapun bisa melakukan kegiatan memotret. Ditambah dengan era media sosial yang membuat seseorang rasanya ingin upload agar semua orang bisa melihat fotonya. Seperti yang dilakukan oleh Desy Pujiarsi yang melihat temannya mengunggah foto anaknya di media sosial. Ia melihat ada kemiripan mata anak tersebut dengan anaknya sendiri, Falisha.

Saat dibawa ke berbagai rumah sakit, Falisha terdiagnosis retinoblastoma. Desy pun menganjurkan jika mendapati anaknya yang matanya juling dan juga seperti mata kucing bisa jadi itu merupakan tanda penderita retinoblastoma.

"Tanda mata juling ditambah kondisi mata seperti kucing atau kalau disinarin cahaya itu dia akan terlihat sekali putih matanya, merupakan gejala awal yang saya temukan pada anak saya," jelas Desy kepada detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desy pun menambahkan, walaupun tidak semua kondisi tersebut menandakan anak mengidap retinoblastoma. Tapi setidaknya itu menjaga agar tidak memperparah keadaan anak. Tak jarang juga yang baru diketahui mengidap penyakit tersebut sudah lama. Sehingga dijumpai mata yang sampai keluar karena hanya didiamkan saja.

Baca juga: Kisah Pembuat Mata Palsu untuk Pengidap Retinoblastoma

Fatal akibatnya jika mendiamkan kondisi anak yang terkena retinoblastoma. Walaupun memilih jalan pengobatan alternatif, lebih baik mengikuti saran dokter dan harus ke berbagai rumah sakit. Untuk memastikan lebih lanjut.

"Lebih baik ke berbagai rumah sakit juga, kalau memang anjuran dokter matanya harus diangkat, diikuti saja anjurannya," ujar Desy, pasangan dari Rizhwan pendiri klinik mata palsu kepada detikHealth.

Oleh sebab itu edukasi diperlukan sekali untuk mendeteksi lebih awal adanya gejala retinoblastoma atau tidak. Masyarakat setempat diharapkan mau mendalami informasi dari sumber terdekat yang ada seperti posyandu, puskesmas, dan juga internet. Demi terjaganya sang buah hati.

Baca juga: Waspadai Leukemia dan Retinoblastoma Pada Anak

(Hanna Pratiwi/up)

Berita Terkait