Duar! Testis Pria Ini 'Meledak' Setelah Pulang Berlibur

Duar! Testis Pria Ini 'Meledak' Setelah Pulang Berlibur

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Jumat, 12 Jan 2018 10:49 WIB
Duar! Testis Pria Ini Meledak Setelah Pulang Berlibur
Terinfeksi bakteri Salmonela, testis pria ini meledak sepulang liburan. Foto: thinkstock
Jakarta - Liburan berujung pilu dialami seorang pria asal Inggris. Bagaimana tidak, selepas berlibur buah zakarnya justru 'meledak' karena terinfeksi bakteri langka.

David Worsley berlibur bersama istrinya, Joanne (50) ke Tunisia pada tahun 2014 silam. Tak tahunya David jatuh sakit, ia mengalami demam dan panas tinggi. Tak hanya itu, testisnya membengkak hingga 10 kali lipat dari ukuran normal.

Namun singkat cerita, David akhirnya dipulangkan dan diopname di sebuah rumah sakit selama 10 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Buah zakar, red) begitu berat seolah-olah terbuat dari kaca. Belum lagi rasa sakitnya, sampai saya merasa akan mati saja," keluhnya seperti dilaporkan The Sun.

Menurut hasil pemeriksaan dokter, pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan itu terinfeksi salah satu strain Salmonella yang langka. Secara kebetulan, bakteri ini menyerang kemaluan kakek ini.

"Saya diberitahu jika saya terkena Salmonella langka yang disebut 'African salmonella, sehingga selepas berlibur, testis saya membengkak hingga seukuran buah jeruk," paparnya.

Baca juga: Blue Balls, Kondisi yang Bisa Terjadi pada Testis Saat Pria Bergairah

Pada akhirnya David diperbolehkan pulang namun ia dilarang keras tidur bersama sang istri karena kondisinya bisa menular.

Hingga suatu ketika, suatu hal mengejutkan terjadi beberapa hari setelah ia keluar dari rumah sakit. Pagi itu ia terbangun pada pukul 5 pagi untuk mandi.

"Saya terbangun dengan nyeri yang luar biasa di testis kiri saya. Saya nyaris tak bisa bergerak dan saya menangis kesakitan," tuturnya seperti dilaporkan The Sun.

Begitu selesai mandi, tiba-tiba saja ada sesuatu yang meledak pada tubuhnya. "Ini benar-benar 'bang' (meledak, red). Ketika dokter melihatnya, dia bilang ini mirip gunung api yang meletus," lanjutnya.

Anehnya, pria berusia 59 tahun itu merasa lega karena setelah testisnya 'meledak', rasa nyeri luar biasa yang menyertai pembengkakan testis itu pun berangsur menghilang.

Sejak saat itu, ia mengaku mengalami gangguan psikis karena merasa 'kejantanannya' telah hilang. Kisah kakek ini pun mengemuka setelah ia memutuskan menggugat pihak agen perjalanan karena musibah yang dialaminya.

Apalagi setelah David menyampaikan keluhan ini, pihak agen perjalanan menepis laporan tersebut dan hanya menyebut David mengalami sunstroke.

Baca juga: Buah Zakar Remaja Ini Harus Diangkat karena Terpuntir 540 Derajat

Dikutip dari medicalxpress, African salmonella dikatakan sebagai bakteri jenis baru. Selain mudah menyebar, bakteri ini lebih resisten terhadap antibiotik dan berisiko tinggi menyebabkan kematian, utamanya pada lansia.


(lll/up)

Berita Terkait