Menurut spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto SpKO, bila ditinjau dari sisi rekreasi ataupun dari sisi prestasi tentunya olahraga jam berapa pun akan sama baiknya dan tidak ada yang berbeda. Yang jelas, waktu latihan harus terpenuhi atau waktu yang dimiliki harus terpenuhi.
"Namun bila kita berolahraga dengan tujuan kesehatan maka olahraga yang terbaik hanya jam 7 sampai jam 10 pagi," terang dr Michael kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila waktu kita berolahraga adalah pagi namun yang kita maksud adalah subuh jam 4 sampai jam 6 pagi tentunya hal itu tidak merupakan waktu yang ideal untuk merangsang perubahan pro vitamin D menjadi vitamin D," pungkas dokter yang berpraktik di Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta.
"Artinya latihan subuh tadi akan sama dengan bila kita melakukan pada waktu siang, sore, atau malam hari," sambung dr Michael.
Baca juga: Pekerjaan Rumah Tangga, Samakah Efeknya dengan Olahraga? Ini Kata Dokter
Meski demikian, latihan pada waktu tersebut bukan berarti tidak bermanfaat. Sebab tujuan berlahraga tidak hanya mendapat perubahan pro vitamin D menjadi vitamin D, namun juga adanya benturan-benturan pada tulang dan sendi yang akan memperkuat dan mencegah terjadinya osteoporosis.
"Latihan pada jam berapa saja itu masih dapat kita lakukan dengan baik, apalagi bila tujuan latihan tadi adalah untuk meningkatkan metabolisme tubuh, untuk meningkatkan kemampuan jantung dan paru, meningkatkan kemampuan aerobik, kekuatan otot otot tulang, itu dapat dilakukan jam berapa saja," pungkasnya.
Yang penting, imbuh dr Michael adalah berolahraga, ketimbang tidak berolahraga sama sekali. Apalagi mengingat di jam 7 sampai 10 pagi sebagian besar masyarakat berangkat ke tempat kerja bahkan sudah berada di tempat kerja masing-masing.
"Hanya sedikit sekali individu yang mampu memenuhi kriteria tersebut. Kalau dapat melakukannya pada saat hari libur atau weekend itu tidak akan cukup untuk meningkatkan nilai kesehatan," tandas dr Michael.
Baca juga: Begini Cara Memanfaatkan Aktivitas Fisik Sehari-hari Sebagai Olahraga (hrn/up)











































