Memutihkan Hingga Tindik Vagina, Tren Unik dan Dampaknya pada Kesehatan

Memutihkan Hingga Tindik Vagina, Tren Unik dan Dampaknya pada Kesehatan

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 26 Jan 2018 13:04 WIB
Memutihkan Hingga Tindik Vagina, Tren Unik dan Dampaknya pada Kesehatan
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Sebagai salah satu organ intim, perawatan vagina tak pernah lepas dari yang diperhatikan para kaum hawa. Mulai dari memutihkan, tindik, hingga pengaplikasian glitter pada area intim, muncul pro kontra dari prosedur-prosedur tersebut.

Dirangkum detikHealth dari shape.com dan sumber lainnya, tren-tren seputar perawatan vagina ini pernah tenar dan menuai kontroversi. Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai dampaknya bagi kesehatan.

Baca juga: Tren Menghebohkan Muncul Lagi, Rp 13 Juta Untuk Memutihkan Vagina

Foto: Thinkstock
Tren terbaru kembali melanda di Filipina dengan prosuder memutihkan vagina yang disebut 'angel whitening'. Dengan biaya £ 700 atau setara kurang lebih Rp 13 juta sekali sesi, tak hanya memutihkan, vagina diklaim juga bisa lebih kencang dan juga rileks. Tren ini dilakukan oleh di antaranya klinik Belo Medical Group, yang dikelola oleh ahli bedah kosmetik Vicky Belo menggunakan teknologi laser dan memakan waktu sekitar 30 menit seperti dilaporkan oleh Daily Mail.

Akan tetapi, Kementerian Kesehatan Thailand telah memberikan wanti-wanti untuk prosedur memutihkan area kelamin. Disebutkan, efek samping yang terjadi dengan melakukan hal itu akan berdampak pada kesehatan, misalnya rasa sakit, peradangan, atau luka dan bahkan bisa berefek pada sistem reproduksi dan kehidupan seks.

Foto: Thinkstock
Vajazzling adalah teknik dekorasi sementara di area kemaluan dengan hal-hal seperti stiker, glitter, dan henna. Ini bisa jadi hal yang menghibur dan aman asalkan Anda menjauh dari labia Anda.

"Ini seharusnya sih tidak menyebabkan kerugian jangka panjang," kata Dana Jacoby, M.D., seorang ahli kandungan dan ginekolog di New Jersey. Namun itu bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, eksim, atau kondisi alergi.

Foto: Ilustrasi/ist.
Mewarnai rambut kemaluan mungkin akan memunculkan kesan dan sensasi baru, akan tetapi risiko iritasi atau bahkan rasa terbakar pada area dalam bisa saja terjadi, jelas Bridget M. Riley, spesialis laser hair removal dan pemilik Boston Skin Solutions. Sebaiknya gunakan pewarna sementara dengan bahan alami yang tidak beracun untuk menghindari masalah tersebut.

Baca juga: Wig Hingga Implan, Cara untuk Bikin Vagina Menarik

Foto: ilustrasi/thinkstock
Tindik vagina asalkan dilakukan dengan cara higienis dan hanya pada bagian kelamin yang bisa ditindik yaitu klitoris, selubung klitoris, bibir vagina bagian dalam, atau bibir vagina bagian luar. Jika salah-salah, ini bisa membahayakan kesehatan reproduksi Anda.

Di samping itu risiko infeksi bakteri, alergi dan iritasi, atau bahkan kerusakan saraf dan jaringan bisa saja menghantui ketika prosedur ini tidak dijalankan dengan sebagaimana mestinya. Karena itu, setidaknya hindari hubungan seks selama kurang lebih 4 bulan sampai luka benar-benar sembuh.
Halaman 2 dari 5
Tren terbaru kembali melanda di Filipina dengan prosuder memutihkan vagina yang disebut 'angel whitening'. Dengan biaya £ 700 atau setara kurang lebih Rp 13 juta sekali sesi, tak hanya memutihkan, vagina diklaim juga bisa lebih kencang dan juga rileks. Tren ini dilakukan oleh di antaranya klinik Belo Medical Group, yang dikelola oleh ahli bedah kosmetik Vicky Belo menggunakan teknologi laser dan memakan waktu sekitar 30 menit seperti dilaporkan oleh Daily Mail.

Akan tetapi, Kementerian Kesehatan Thailand telah memberikan wanti-wanti untuk prosedur memutihkan area kelamin. Disebutkan, efek samping yang terjadi dengan melakukan hal itu akan berdampak pada kesehatan, misalnya rasa sakit, peradangan, atau luka dan bahkan bisa berefek pada sistem reproduksi dan kehidupan seks.

Vajazzling adalah teknik dekorasi sementara di area kemaluan dengan hal-hal seperti stiker, glitter, dan henna. Ini bisa jadi hal yang menghibur dan aman asalkan Anda menjauh dari labia Anda.

"Ini seharusnya sih tidak menyebabkan kerugian jangka panjang," kata Dana Jacoby, M.D., seorang ahli kandungan dan ginekolog di New Jersey. Namun itu bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, eksim, atau kondisi alergi.

Mewarnai rambut kemaluan mungkin akan memunculkan kesan dan sensasi baru, akan tetapi risiko iritasi atau bahkan rasa terbakar pada area dalam bisa saja terjadi, jelas Bridget M. Riley, spesialis laser hair removal dan pemilik Boston Skin Solutions. Sebaiknya gunakan pewarna sementara dengan bahan alami yang tidak beracun untuk menghindari masalah tersebut.

Baca juga: Wig Hingga Implan, Cara untuk Bikin Vagina Menarik

Tindik vagina asalkan dilakukan dengan cara higienis dan hanya pada bagian kelamin yang bisa ditindik yaitu klitoris, selubung klitoris, bibir vagina bagian dalam, atau bibir vagina bagian luar. Jika salah-salah, ini bisa membahayakan kesehatan reproduksi Anda.

Di samping itu risiko infeksi bakteri, alergi dan iritasi, atau bahkan kerusakan saraf dan jaringan bisa saja menghantui ketika prosedur ini tidak dijalankan dengan sebagaimana mestinya. Karena itu, setidaknya hindari hubungan seks selama kurang lebih 4 bulan sampai luka benar-benar sembuh.

(ask/up)

Berita Terkait