Jakarta -
Momen menarik terjadi di RPTRA Taman Sawo, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2018). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memijat punggung Camat Kebayoran Baru, Aroman.
Sandi melakukan gerakan memijat punggung saat Aroman menyerahkan motor sampah ke Lurah Cipete Utara. Aksi tersebut memancing tawa ibu-ibu yang meminta Sandi untuk melanjutkan pijatannya.
Baca juga: Momen Lucu Sandiaga Pijat Punggung Camat Kebayoran Baru
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau tampaknya aksi Sandi tersebut hanya untuk lucu-lucuan, pijat sebagai salah satu bentuk terapi kesehatan sebenarnya telah banyak diteliti secara ilmiah. Beberapa manfaat yang pernah dibuktikan lewat penelitian adalah sebagai berikut.
1. Melancarkan BAB
Foto: thinkstock
|
Sebuah penelitian di International Journal of Nursing Studies membuktikan manfaat pijat pada kondisi susah Buang Air Besar (BAB) atau konstipasi. Penelitian pada 60 orang menunjukkan bahwa pijat di aera perut memberikan efek laksatif atau melancarkan BAB. Dalam 2 bulan, partisipan yang mendapat terapi pijat punya frekuensi BAB yang lebih sering.
2. Meningkatkan sistem imun
Foto: thinkstock
|
Mudah terserang flu saat cuaca tidak menentu seperti ini? Sebuah penelitian di Cedars-Sinai Medical Center membuktikan bahwa pijat juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan infeksi. Pada partisipan yang mendapat terapi pijat, para ilmuwan mendapati peningkatan limfosit, salah satu komponen sel darah putih yang memerangi infeksi.
3. Meredakan nyeri punggung
Foto: thinkstock
|
Nyeri punggung kronis merupakan salah satu keluhan yang paling umum dalam keseharian. Tidak selalu sembuh dengan obat-obatan, justru risiko efek samping yang lebih banyak didapatkan. Namun menurut sebuah penelitian di Pain Medicine, 50 persen orang dengan nyeri punggung kronis yang mendapat 10 sesi pijat mengalami perbaikan kondisi yang signifikan.
4. Mengatasi susah tidur
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Sebuah penelitian di University of Miami School of Medicine membuktikan kaitan pijat dengan kualitas tidur. Dua kali sesi pijat tiap pekan, masing-masing selama 30 menit, selama 5 pekan bisa meningkatkan kualitas tidur dengan signifikan. Kabar baik bagi mereka yang susah memejamkan mata pada malam hari.
5. Mengurangi nyeri usai olahraga
Foto: thinkstock
|
Muscle soreness atau nyeri otot wajar dialami usai olahraga dengan intensitas tinggi. Teknik pijatan tertentu yang dikenal sebagai sport massage terbukti efektif meredakan muscle soreness.
Sebuah penelitian di International Journal of Nursing Studies membuktikan manfaat pijat pada kondisi susah Buang Air Besar (BAB) atau konstipasi. Penelitian pada 60 orang menunjukkan bahwa pijat di aera perut memberikan efek laksatif atau melancarkan BAB. Dalam 2 bulan, partisipan yang mendapat terapi pijat punya frekuensi BAB yang lebih sering.
Mudah terserang flu saat cuaca tidak menentu seperti ini? Sebuah penelitian di Cedars-Sinai Medical Center membuktikan bahwa pijat juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan infeksi. Pada partisipan yang mendapat terapi pijat, para ilmuwan mendapati peningkatan limfosit, salah satu komponen sel darah putih yang memerangi infeksi.
Nyeri punggung kronis merupakan salah satu keluhan yang paling umum dalam keseharian. Tidak selalu sembuh dengan obat-obatan, justru risiko efek samping yang lebih banyak didapatkan. Namun menurut sebuah penelitian di Pain Medicine, 50 persen orang dengan nyeri punggung kronis yang mendapat 10 sesi pijat mengalami perbaikan kondisi yang signifikan.
Sebuah penelitian di University of Miami School of Medicine membuktikan kaitan pijat dengan kualitas tidur. Dua kali sesi pijat tiap pekan, masing-masing selama 30 menit, selama 5 pekan bisa meningkatkan kualitas tidur dengan signifikan. Kabar baik bagi mereka yang susah memejamkan mata pada malam hari.
Muscle soreness atau nyeri otot wajar dialami usai olahraga dengan intensitas tinggi. Teknik pijatan tertentu yang dikenal sebagai sport massage terbukti efektif meredakan muscle soreness.
(up/up)