Karena bencana banjir ini rentan mendatangkan masalah kesehatan seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), diare, demam, dan flu, maka penting juga untuk menjaga kebersihan di tempat pengungsian.
Hal itu disampaikan juga oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. Menkes nilai mengimbau untuk menghindari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menkes Waspadai Kencing Tikus Mencemari Air Banjir
Jika kebersihan tempat pengungsian tidak dijaga, maka bisa saja malah timbul penyakit-penyakit baru, contohnya leptospirosis. Yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini, seperti tikus.
Penyakit ini pun dikhawatirkan oleh Menkes Nila bisa menjangkiti para pengungsi. Karena kesehatan itu ditunjang juga oleh lingkungan dan perilaku.
"Kesehatan itu di hilir ya, jadi kalau teori Bloom 40 persen karena lingkungan, kesehatan back up-nya cuma 20 persen, termasuk perilaku juga memegang peranan," pungkasnya.
Baca juga: Gatal-gatal Serta Batuk Pilek Menyerang Pengungsi Banjir di Rawajati Jaksel (wdw/wdw)











































