Waspadai 4 Gejala Stroke Ringan

Waspadai 4 Gejala Stroke Ringan

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Rabu, 07 Feb 2018 15:50 WIB
Waspadai 4 Gejala Stroke Ringan
Stroke ringan atau TIA harus diwaspadai. Foto: Thinkstock
Jakarta - Transient ischemic attack (TIA) atau disebut stroke ringan biasanya berlangsung beberapa menit. Sebagian besar tanda dan gejala menghilang bisa dalam waktu satu jam.

Namun jangan dianggap sepele, TIA bisa terjadi tak hanya sekali, tergantung pada area otak yang terlibat. Pengobatan juga perlu dilakukan agar tidak mengarah pada stroke di kemudian hari. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini ciri-cirinya.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Keluarga Terserang Stroke

Foto: thinkstock
Biasanya pada satu sisi Anda akan merasakan kelemahan yang hebat, atau bisa juga kesemutan bahkan kelumpuhan. Area yang terkena meliputi wajah (tampak menyon), lengan, atau tungkai.

Di samping itu, Anda akan kesulitan untuk mengatur keseimbangan atau koordinasi tubuh. Tanpa sadar, bisa saja kaki terasa lemah dan terjatuh begitu saja ke lantai.

Baca juga: Kenali Transient Ischemic Attack, Stroke Ringan yang Tak Bisa Diremehkan

Foto: (Thinkstock)
Ketika mengalamai TIA, biasanya orang akan kesulitan untuk berbicara. Ia akan sulit berkonsentrasi dan kesulitan memahami apa yang orang lain katakan padanya.

Setelah mengalami serangan, pasien yang datang pada dokter juga mengaku tidak dapat mengingat apa yang ia katakan di saat serangan muncul. Kondisi seperti ini disebut dysphasia.

Foto: thinkstock
Penglihatan akan tampak kabur, namun bisa saja berdampak pada kebutaan pada satu atau kedua mata. Keluhan lainnya adalah penglihatan yang ganda. Seseorang juga bisa mengalami gangguan penglihatan seolah-olah objek yang dilihat berubah menjadi keabu-abuan.

Ini bisa berlangsung selama beberapa detik atau menit. Akan tetapi, pandangan akan kembali normal setelah serangan usai.

Baca juga: Gejala Stroke Sembuh dalam Waktu 24 Jam? Waspadai Stroke Ringan

Foto: thinkstock
Selain hilangnya keseimbangan, TIA juga berdampak pada rasa pusing yang tiba-tiba menyerang. Rasa sakit pun terasa begitu parah tanpa sebab yang tidak diketahui.

Segera dapatkan pertolongan medis ketika Anda menduga telah mengalami serangan iskemik sementara. Dengan evaluasi yang cepat dan identifikasi kondisi yang segera, pengobatan akan cepat dilakukan sehingga dapat mencegah stroke.
Halaman 2 dari 5
Biasanya pada satu sisi Anda akan merasakan kelemahan yang hebat, atau bisa juga kesemutan bahkan kelumpuhan. Area yang terkena meliputi wajah (tampak menyon), lengan, atau tungkai.

Di samping itu, Anda akan kesulitan untuk mengatur keseimbangan atau koordinasi tubuh. Tanpa sadar, bisa saja kaki terasa lemah dan terjatuh begitu saja ke lantai.

Baca juga: Kenali Transient Ischemic Attack, Stroke Ringan yang Tak Bisa Diremehkan

Ketika mengalamai TIA, biasanya orang akan kesulitan untuk berbicara. Ia akan sulit berkonsentrasi dan kesulitan memahami apa yang orang lain katakan padanya.

Setelah mengalami serangan, pasien yang datang pada dokter juga mengaku tidak dapat mengingat apa yang ia katakan di saat serangan muncul. Kondisi seperti ini disebut dysphasia.

Penglihatan akan tampak kabur, namun bisa saja berdampak pada kebutaan pada satu atau kedua mata. Keluhan lainnya adalah penglihatan yang ganda. Seseorang juga bisa mengalami gangguan penglihatan seolah-olah objek yang dilihat berubah menjadi keabu-abuan.

Ini bisa berlangsung selama beberapa detik atau menit. Akan tetapi, pandangan akan kembali normal setelah serangan usai.

Baca juga: Gejala Stroke Sembuh dalam Waktu 24 Jam? Waspadai Stroke Ringan

Selain hilangnya keseimbangan, TIA juga berdampak pada rasa pusing yang tiba-tiba menyerang. Rasa sakit pun terasa begitu parah tanpa sebab yang tidak diketahui.

Segera dapatkan pertolongan medis ketika Anda menduga telah mengalami serangan iskemik sementara. Dengan evaluasi yang cepat dan identifikasi kondisi yang segera, pengobatan akan cepat dilakukan sehingga dapat mencegah stroke.

(ask/up)

Berita Terkait