Hal ini menurut Asosiasi Bedah Plastik Inggris (BAAPS) telah memengaruhi tren bedah plastik. Disebutkan dalam studi kemungkinan orang-orang kini merasa tidak lagi butuh operasi wajah untuk jadi lebih tampan atau cantik.
Baca juga: Amankah Mengotak-atik Tubuh Lewat Bedah Plastik?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika dilihat lebih spesifik berdasarkan gender dan jenis prosedurnya, penurunan operasi lebih signifikan terjadi pada populasi perempuan yaitu sekitar 44 persen untuk bedah wajah. Namun untuk prosedur operasi payudara dan lemak perut angkanya meningkat.
Menurut BAAPS pergeseran tren ini kemungkinan karena kehadiran aplikasi filter foto telah dianggap membantu untuk memperindah wajah tapi tidak atau belum bisa pada tubuh.
"Berkembangnya filter di platform media sosial telah membantu mempercantik 'selfie'. Tapi filter ini masih terbatas untuk meraih 'fitspiration' di internet bila sudah berkaitan dengan body goals," kata Presiden BAAPS Rajiv Grover seperti dikutip dari BBC, Jumat (9/2/2018).
"Kedua faktor tersebut kemungkinan jadi alasan mengapa fokus wanita untuk operasi kosmetik di tahun 2017 bergeser dari wajah ke tubuh. Untuk bisa mendapatkan area yang tidak bisa dicapai oleh diet, olahraga, dan filter," pungkasnya.
Baca juga: Ini Cara yang Dilakukan Dokter Bedah Plastik Agar Hidung 'Permak' Tampak Alami (fds/up)











































