Bus ini diharapkan akan menjadi imbauan bagi para warga Jakarta agar menyadari bahwa kanker bisa menyerang siapa saja, khususnya kanker serviks pada wanita.
"(Adalah) peringatan bagi kita semua yang merasa sehat, yang merasa tidak punya masalah, bahwa jika kita tidak melakukan deteksi dini, bisa jadi muncul problem di saat sudah terlalu terlambat untuk dilakukan intervensi," kata Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus Transjakarta bukan kali ini saja digunakan untuk kampanye kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya juga pernah dibuat bus Transjakarta Cegah Tuberculosis (TBC).
Nantinya, bus ini akan menjalankan trayek Koridor 1 dengan rute Blok M - Kota.
Baca juga: Berbagai Hambatan dalam Pelayanan Pasien Kanker di Indonesia
(up/up)











































